Berita Aceh Tamiang
Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Aceh Tamiang Kedepankan Dialog dengan Dewan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang secara tegas menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aceh Tamiang secara tegas menolak kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Namun sebelum turun ke jalan menyampaikan orasi, mahasiswa mencoba dialog dengan DPRK.
Ketua BEM STAI Aceh Tamiang, M Arif mengungkapkan jadwal dialog dengan DPRK Aceh Tamiang seharusnya dilangsungkan pada Kamis (8/9/2022) pagi.
Namun konfirmasi terbaru yang ia terima, jadwal ini digeser menjadi Senin (12/9/2022) mendatang.
"Alasannya karena seluruh anggota dewan tidak berada di tempat, sedang DL (dinas luar)," kata Arif, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Ada yang Diamankan, Sejumlah Mahasiswa Dilarikan saat Ricuh Demo Tolak BBM Naik di DPR Aceh
Arif berharap perubahan jadwal ini tidak bergeser lagi karena mereka datang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
Masyarakat saat ini menaruh harapan besar kepada legislatif untuk meneruskan pesan kepada pemerintah pusat.
Pertemuan dialogis ini diyakininya juga bisa meredam hasrat rekan-rekannya yang ingin melakukan unjuk rasa.
Baca juga: Selangkangan Kamu Kusam dan Hitam? Kenali Ini 3 Penyebabnya, Nomor 3 Sering Banget Diabaikan
"Kami menawarkan diri untuk membahas persoalan ini dengan dialog, dengan beraudiensi ke kantor dewan. Tapi kalau tidam ada respon, aspirasi ini terpaksa dilakukan di jalan," kata Arif.
Secara tegas, BEM STAI Aceh Tamiang menolak kenaikan harga BBM.
Dia berharap sikap ini juga dimiliki oleh DPRK dan Pemkab Aceh Tamiang.
"Kami menolak, lihat sekarang ini, dampaknya sangat dirasakan masyarakat," ungkapnya. (*)
Baca juga: VIDEO Puan Maharani Dapat Kejutan Ulang Tahun Saat Rakyat Kepung DPR Tolak Harga BBM Naik