Demo Tolak Kenaikan BBM
Mahasiswa Bakar Ban Mobil Bekas, Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRK Langsa
Ban mobil bekas ini mereka bakar di depan halaman gedung wakil rakyat yang menjadi fokus titik aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM.
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Ban mobil bekas ini mereka bakar di depan halaman gedung wakil rakyat yang menjadi fokus titik aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Mahasiswa Universitas Samudra yang melakukan aksi unjuk rasa ke gedung DPRK Langsa, membakar ban bekas yang telah mereka persiapkan.
Ban mobil bekas ini mereka bakar di depan halaman gedung wakil rakyat yang menjadi fokus titik aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM.
Di tengah kobaran api dari ban mobil bekas ini, para mahasiswa menyanyikan lagu Unsam datang-unsam datang, harga BBM naik sengsarakan rakyat, dan lagu lainnya, serta juga menyorakkan yel-yel hidup mahasiswa hidup rakyat Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa almamater biru dari Kampus Universitas Samudra (Unsam), Kamis (8/9/2022) kembali melakukan aksi demontrasi menolak kenaikan harga BBM ke gedung DPRK Langsa.
Sekitar pukul 10.45 WIB, demonstran tiba dan masuk ke area halaman Gedung Wakil Rakyat Langsa yang telah dijaga ketat seratusan personel Polres Langsa, Brimob, Satpol PP, security DPRK, dan personel TNI dari Kodim 0104/Aceh Timur.
Meski cuaca gerimis, namun terlihat para mahsiswa almamater biru ini tetap begitu semangat menyuarakan suara rakyat menolak kenaikan harga BBM.
Informasi diperoleh bahwa arus mahasiswa kampus lain juga sedang bergerak untuk bergabung dengan mahasiswa Unsam yang telah lebih dulu menggelar aksinya di gedung DPRK Langsa. (*)
Baca juga: Ratusan Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM ke DPRK Langsa