Berita Abdya

Nelayan Abdya Keluhkan Kenaikan Harga BBM, Kini Harus Keluar Uang Rp 100 Ribu Baru Bisa Melaut

"Dulu dengan modal Rp 80.000 kami sudah bisa turun ke laut. Namun pascanaiknya harga BBM, kami harus keluar modal untuk beli minyak Rp 100.000...

Penulis: Taufik Zass | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SAIFUL BAHRI
Nelayan di PPI Ujong Serangga, Kecamatan Susoh sedang menaikan boatnya ke daerah setelah turun melaut, Kamis (08/09/2022). 

Sebab, dengan naiknya harga BBM tersebut akan berdampak naiknya kebutuhan lain.

"Karenanya, kami berharap Presiden mencabut keputusan tersebut," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. 

Kenaikan itu juga langsung dibacakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Tiga jenis BBM yang mengalami kenaikan itu antara lain, Pertalite, dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter

BBM jenis Solar Subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. 

Kemudian, Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter, menjadi Rp 14.500 per liter.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM ke DPRK Langsa

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved