Internasional

Remaja Palestina Pukul Wajah Tentara Israel Dengan Palu, Dibalas Dengan Tembakan Mematikan

Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang remaja Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (8/9/2022).

Editor: M Nur Pakar
AFP/JAAFAR ASHTIYEH
Warga Palestina menghadiri pemakaman Yunis Ghasan Tayeh (21) di kamp pengungsi al-Faraa dekat Tubas di Tepi Barat, Palestina pada 7 September 2022. 

SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang remaja Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (8/9/2022).

Militer Israel mengatakan remaja itu memukul wajah seorang tentara dengan palu, sehingga dibalas dengan tembakan mematikan.

Israel mengatakan tentara itu terluka ringan.

Dikatakan, ada foto palu dan pisau, yang katanya juga dimiliki oleh orang Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian tersebut, di dekat Desa Baytin.

Mengidentifikasi remaja tersebut bernama Haitham Mubarak (17).

Baca juga: Pasukan Israel Hancurkan Sebuah Apartemen di Jenin, Bentrokan Pecah, Seorang Pria Palestina Tewas

Tidak ada rincian tentang keadaan di balik kematiannya.

Kelompok hak asasi menuduh pasukan Israel menggunakan kekuatan berlebihan dalam berurusan dengan Palestina, tanpa dimintai pertanggungjawaban.

Militer Israel mengatakan mereka menghadapi skenario yang kompleks dan mengancam jiwa.

Kekerasan itu menjadi yang terbaru dalam serangkaian insiden minggu ini yang menyebabkan konfrontasi mematikan antara tentara dan warga Palestina.

Israel telah melakukan serangan penangkapan sepanjang malam di kota-kota Tepi Barat.

Bahkan, kawasan pedesaan sejak serentetan serangan terhadap Israel di musim semi yang menewaskan 19 orang.

Baca juga: Dua Pemuda Palestina Tewas Terkena Tembakan Tentara Israel

Tembakan Israel telah menewaskan puluhan warga Palestina selama waktu itu, menjadikannya tahun paling mematikan di wilayah pendudukan sejak 2016.

Israel mengatakan operasi militer untuk membongkar jaringan pejuang yang telah tertanam sendiri.

Palestina mengatakan operasi itu bertujuan untuk mempertahankan pendudukan militer Israel selama 55 tahun.

Di wilayah yang mereka inginkan untuk sebuah Palestina sebagai negara merdeka.

Israel merebut Tepi Barat, bersama dengan Jerusalem Timur dan Jalur Gaza, dalam perang Timur Tengah 1967.

Palestina akan terus mencari wilayah itu untuk menjadi negara masa depannya.(*)

Baca juga: Jepang Dukung Solusi Dua Negara,  Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik Berkepanjangan Palestina-Israel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved