Wisata Aceh

Wajib Dikunjungi, Ini 5 Tempat Wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar yang Jadi Saksi Bisu Tsunami

Dirangkum Serambinews.com pada Kamis (8/9/2022), berikut 5 wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar yang menjadi saksi bisu tsunami Aceh.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
ANTARA/SYIFA YULINNAS
Umat Islam memadati Masjid Raya Baiturrahman untuk menunaikan ibadah salat Idul Fitri 1443 H di Banda Aceh, Senin (2/5/2022). Mayoritas umat Islam di seluruh Indonesia merayakan hari raya Idul Fitri sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Pemerintah. 

Hingga kini, lokasi wisata di Aceh jauh lebih menarik dan banyak sekali rekomendasi untuk Anda kunjungi.

SERAMBINEWS.COM - Tragedi tsunami Aceh yang melanda pada 2004 silam memiliki makna tersendiri bagi sejumlah tempat wisata di Banda Aceh.

Pasalnya, ada beberapa tempat wisata di Banda Aceh diketahui sebagai saksi bisu bencana maha dahsyat tersebut.

Setelah mengalami kerusakan akibat tsunami pada tahun 2004 silam, di sebagian wilayahnya termasuk tempat wisatanya, Aceh kembali bangkit dan menata sektor pariwisatanya dengan baik.

Hingga kini, lokasi wisata di Aceh jauh lebih menarik dan banyak sekali rekomendasi untuk Anda kunjungi.

Ada juga wisata yang khusus dibuat untuk mengenang peristiwa mahadahsyat itu bahkan ada juga beberapa tempat wisata yang menjadi saksi bisu bencana tersebut.

Dirangkum Serambinews.com pada Kamis (8/9/2022), berikut 5 wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar yang menjadi saksi bisu tsunami Aceh.

1. Kapal PLTD Apung 

Kedahsyatan gelombang tsunami yang menerpa pesisir utara Banda Aceh pada Bulan Desember 2004 yang lalu ternyata masih meninggalkan jejak, satu di antaranya ialah kapal PLTD Apung.

Ketika tsunami terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, kapal ini terseret gelombang tsunami Aceh sehingga bergeser sejauh 5 kilometer.

Kapal ini terhempas hingga ke tengah-tengah pemukiman warga.

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung menjadi saksi bisu tsunami Aceh.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Apung menjadi saksi bisu tsunami Aceh. (For Serambinews.com)

 

2. Kapal Diatas Atap Rumah Lampulo Banda Aceh

Monumen ini tercipta karena bencana alam tsunami pada bulan Desember tahun 2004, yang terletak di Kampung Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Pada Kota Banda Aceh.

Dikutip dari laman disbudpar Aceh, kapal ini hanya salah satu dari dari kapal-kapal yang terdampar sampai kedaratan pada saat terjadi bencana alam Tsunami beberapa waktu lalu.

Sampai saat ini keberadaan kapal ini tetap dipertahankan sebagai obyek wisata untuk mengenang akan peristiwa Tsunami tersebut, dan dijadikan salah satu situs untuk Peringatan Tsunami.

KAPAL di atas rumah di kawasan Lampulo. SERAMBI BEDU SAINI
KAPAL di atas rumah di kawasan Lampulo. SERAMBI BEDU SAINI ()
Dalam rangka memperingati 17 tahun gempa dan tsunami, organisasi kewartawanan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh menggelar pameran foto bertajuk “Tsunami Pandemi” pada 25-26 Desember 2021. Kegiatan tersebut dipusatkan di lokasi berbeda selama dua hari, yakni di situs tsunami Kapal di Atas Rumah dan di Pelabuhan Ulee Lheue pada Minggu, 26 Desember 2021
Dalam rangka memperingati 17 tahun gempa dan tsunami, organisasi kewartawanan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh menggelar pameran foto bertajuk “Tsunami Pandemi” pada 25-26 Desember 2021. Kegiatan tersebut dipusatkan di lokasi berbeda selama dua hari, yakni di situs tsunami Kapal di Atas Rumah dan di Pelabuhan Ulee Lheue pada Minggu, 26 Desember 2021 (SERAMBINEWS.COM/HENDRI)

3. Masjid Baiturrahim Ulee Lheue

Pada tanggal 26 Desember 2004, gelombang raksasa setinggi 21 meter menghantam pesisir utara Banda Aceh.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved