Wisata Aceh
Wajib Dikunjungi, Ini 5 Tempat Wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar yang Jadi Saksi Bisu Tsunami
Dirangkum Serambinews.com pada Kamis (8/9/2022), berikut 5 wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar yang menjadi saksi bisu tsunami Aceh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Hingga kini, lokasi wisata di Aceh jauh lebih menarik dan banyak sekali rekomendasi untuk Anda kunjungi.
SERAMBINEWS.COM - Tragedi tsunami Aceh yang melanda pada 2004 silam memiliki makna tersendiri bagi sejumlah tempat wisata di Banda Aceh.
Pasalnya, ada beberapa tempat wisata di Banda Aceh diketahui sebagai saksi bisu bencana maha dahsyat tersebut.
Setelah mengalami kerusakan akibat tsunami pada tahun 2004 silam, di sebagian wilayahnya termasuk tempat wisatanya, Aceh kembali bangkit dan menata sektor pariwisatanya dengan baik.
Hingga kini, lokasi wisata di Aceh jauh lebih menarik dan banyak sekali rekomendasi untuk Anda kunjungi.
Ada juga wisata yang khusus dibuat untuk mengenang peristiwa mahadahsyat itu bahkan ada juga beberapa tempat wisata yang menjadi saksi bisu bencana tersebut.
Dirangkum Serambinews.com pada Kamis (8/9/2022), berikut 5 wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar yang menjadi saksi bisu tsunami Aceh.
1. Kapal PLTD Apung
Kedahsyatan gelombang tsunami yang menerpa pesisir utara Banda Aceh pada Bulan Desember 2004 yang lalu ternyata masih meninggalkan jejak, satu di antaranya ialah kapal PLTD Apung.
Ketika tsunami terjadi pada tanggal 26 Desember 2004, kapal ini terseret gelombang tsunami Aceh sehingga bergeser sejauh 5 kilometer.
Kapal ini terhempas hingga ke tengah-tengah pemukiman warga.

2. Kapal Diatas Atap Rumah Lampulo Banda Aceh
Monumen ini tercipta karena bencana alam tsunami pada bulan Desember tahun 2004, yang terletak di Kampung Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Pada Kota Banda Aceh.
Dikutip dari laman disbudpar Aceh, kapal ini hanya salah satu dari dari kapal-kapal yang terdampar sampai kedaratan pada saat terjadi bencana alam Tsunami beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini keberadaan kapal ini tetap dipertahankan sebagai obyek wisata untuk mengenang akan peristiwa Tsunami tersebut, dan dijadikan salah satu situs untuk Peringatan Tsunami.


3. Masjid Baiturrahim Ulee Lheue
Pada tanggal 26 Desember 2004, gelombang raksasa setinggi 21 meter menghantam pesisir utara Banda Aceh.