Berita Banda Aceh

Lagi, 28 Guru Inti Dapat Bantuan Laptop dari Kadisdik Aceh

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM, menyerahkan 28 komputer jinjing (laptop) masing-masing 11 unit kepada 11 guru inti

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM (tiga dari kiri) menyerahkan secara simbolis 11 laptop bantuan Disdik Aceh kepada 11 guru inti di Kabupaten Bireuen, Sabtu (10/11/2022). Sebelumnya, pada hari yang sama, diserahkan 17 laptop untuk guru inti di Pidie dan Pidie Jaya. 

Laporan Yarmen Dinamika l Pidie

SERAMBINEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM, menyerahkan 28 komputer jinjing (laptop) masing-masing 11 unit kepada 11 guru inti di Kabupaten Bireuen dan 17 unit untuk 17 guru inti di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu (10/11/2022).

Laptop berukuran 13 inci itu dilengkapi dengan prosesor Intel core i7.

Para guru tersebut adalah bagian dari 230 guru inti penerima bantuan laptop dari seluruh Aceh yang dijanjikan untuk mendapatkan laptop setelah mengikuti pelatihan guru inti secara sukarela di Banda Aceh tahun lalu.

Alhudri mengatakan, bantuan laptop itu merupakan ikhtiar bersama untuk mendorong peningkatan kualitas guru.

Baca juga: Tim PKM Unsam Langsa Ajarkan Guru Matematika MTsN Aceh Timur Pakai Geogebra untuk Bahan Mengajar

"Karena itu, perangkat ini harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pendidikan," kata Alhudri.

Alhudri meminta kepada seluruh guru di Aceh agar memahami penggunaan komputer.

Dia mengatakan, komputer merupakan kunci untuk banyak hal di era digitalisasi seperti saat ini.

Menurut Alhudri, saat guru menguasai komputer, maka mereka dapat mendorong anak didik untuk mampu mengoperasikan komputer dan mengarahkan penggunaannya sesuai norma-norma.

“Mengingat pentingnya fungsi komputer, maka tidak ada cara lain bagi para guru kecuali harus menguasai penggunaan komputer,” kata Alhudri.

Salah seorang guru inti di Bireuen, Khairanil Fitri, mengaku sangat senang setelah menerima bantuan laptop dari Dinas Pendidikan Aceh.

Baca juga: Guru PAI di Jajaran Kemenag Aceh Barat Diminta Atasi Buta Aksara Alquran Bagi Siswa

"Saya bersama guru-guru inti lainnya sangat berterima kasih atas pemberian bantuan laptop ini," kata Khairanil Fitri.

Guru pengasuh mata pelajaran bahasa Indonesia ini menuturkan, selama menjadi guru ini kali pertama dirinya mendapat laptop dari Dinas Pendidikan Aceh.

Menurut perempuan berusia 51 tahun ini, pemberian bantuan laptop ini adalah bentuk perhatian dan dukungan terhadap para guru dalam dalam upaya mencerdaskan anak bangsa Aceh.

Khairanil berkisah, dari awal dirinya mengikuti program guru ini bersama guru-guru dari berbagai kabupaten/kota lainnya merupakan atas dasar kesadaran masing-masing.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved