Berita Aceh Tamiang
Pendemo Tolak Kenaikan Harga BBM di Aceh Tamiang, Diajak Membagikan Sembako
Menariknya, usai menyampaikan orasi, massa diajak ikut membagikan bantuan sosial kepada masyarakat.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Aksi ini diawali mahasiswa dengan berkumpul di Masjid Syuhada dan membakar ban bekas di depan pintu kompleks perkantoran Bupati Aceh Tamiang.
Salah satu orator, Chaidir Azhar mengungkapkan kebijakan pemerintah menaikan harga BBM sangat tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
Kebijakan ini memperburuk kehidupan masyarakat yang sedang mulai bangkit pasca-pandemi Covid-19.
“Pemeritah harusnya fokus membantu rakyatnya bangkit, ini sebaliknya justru memperburuk keadaan,” kata Chaidir.
Massa meminta Pemkab Aceh Tamiang, menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat agar kenaikan harga BBM bisa ditarik.
“Kami ingin melihat keseriusan pemerintah daerah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Asisten Bidang Pemerintah Setdakab Aceh Tamiang, Syahri yang menemui massa mengakui kenaikan harga BBM berdampak terhadap banyak aspek.
Dia pun mengatakan kenaikan harga BBM tidak hanya dirasakan masyarakat menengah ke bawah, tapi seluruh lapisan masyarakat.
“Saya akan menyampaikan keluhan ini ke Pak Bupati, nanti akan diteruskan ke Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat. (*)
Baca juga: Sudah Meluas, Dampak Kenaikan Harga BBM