Berita Aceh Besar
Keluarga Harus Berperan Dalam Pendidikan
Keluarga memegang peranan penting dalam membangun pendidikan terhadap anak
BANDA ACEH - Keluarga memegang peranan penting dalam membangun pendidikan terhadap anak.
Khususnya dalam upaya membangun karakter dan budi pekerti para peserta didik.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Majelis Pendidikan Aceh (MPA), Prof Dr Abdi A Wahab MSc dalam talkshow bertema "Memaknai Hardikda Ke 63" di Radio Serambi FM 90.2, Jumay (9/9).
Talkshow yang dipandu host Tieya Andalusia itu juga menghadirkan, Anggota MPA, Dr Nazamuddin MA sebagai narasumber.
Prof Abdi Wahab mengatakan, peran rumah tangga sangat penting.
Karena menjadi tempat pertama anak-anak mendapatkan pendidikan sebelum diantar sekolah, khususnya untuk membentuk karakter dan budi pekerti.
Namun ia sangat menyayangkan, selama ini masyarakat masih salah persepsi, yang mengganggap pendidikan hanya menjadi tanggung sekolah.
Padahal, ada tiga elemen yang memiliki peran masing-masing, keluarga, sekolah dan masyarakat.
“Tantangannya dunia pendidikan saat ya itu mengajak semua elemen berperan membangun pendidikan, sekolah, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Anggota MPA, Dr Nazamuddin MA mengatakan, pendidikan merupakan satu keistimewaan yang harus menjadi perhatian lebih.
Baca juga: Mengoptimalkan Fungsi Keluarga
Baca juga: Fakta Kasus Kawin Tangkap di Sumba Barat, Calon si Gadis Tak Datang, Keluarga Tawarkan ke Pria Lain
Katanya, pendidikan juga harus memberikan kontribusi dalam kemajuan Aceh.
Menurutnya, selama ini MPA sangat rutin membahas isu-isu terkini tentang dunia pendidikan di Aceh.
Serta membangun komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya.
Hardikda merupakan salah satu bentuk keistimewaan Aceh dalam rangka memperkuat semangat bersama dalam pengelolaan, peningkatan mutu dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan daerah.
Untuk diketahui, kehadiran Hardikda tidak terlepas dari perjuangan para tokoh pendidikan Aceh, masa lalu dan masa depan, dalam memperkuat basis pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, berkualitas dan berdaya saing tinggi. (mun)
Baca juga: Kekerasan Antarsantri di Bustanul Ulum, Dua Keluarga Sepakat Damai
Baca juga: Jalin Persaudaraan Sesama Perantau, Ketua Keluarga Ureung Pidie Bertemu Masyarakat Aceh di Malaysia