Pj Wali Kota Banda Aceh Resmikan Rumah Kreatif Al Mahirah dengan Pantun, Beri Semangat Pelaku UMKM 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq, pada hari Rabu (14/9/2022), meresmikan  Rumah Kreatif Pasar Al Mahirah.

Dalam pidatonya, diawali dengan membaca dua bait pantun, yang bunyi:

” Melihat pipit hinggap di daun, Nuri terbang dari tidurnya, Melihat rumah kreatif sudah terbangun, pelaku usaha pun riang gembira “.

“ Anak belalang dipohon tomat, hendak menanjat dahan pepaya, UMKM bangkit ekonomi meningkat, pelaku usaha bersemangat warga sejahtera”.

Demikian bait pantun Pj Walikota, yang disampaikannya pada acara peresmian Rumah Kreatif Pasar Al Mahirah, mendapat sambutan tepung tangan yang meriah dari para undangan dan pelaku usaha kecil dan menengah  yang hadir pada acara peresmian Rumah Kreatif Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh.

Sejumlah pejabat juga hadir, diantaranya Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh  yang diwakili T Amir Hamzah, juga hadir dan Kepala Otoritas Jasa  Keuangan Aceh, Yusri, Wakil Ketua DPRK,

Kepla Regeonal CEO Bank Syariah Indonesia Aceh, Wisnu Sunandar, Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Sekda Kota, Amiruddin, Asisten II Setda Kota, Jalalluddin, Kadisperindagkop Kota, Muhammad Nurdin dan undangan lainnya.    

Baca juga: Begini Alur Bagi Nelayan di Pidie untuk Dapat Rekomendasi dari DKP Agar Memperoleh Jatah BBM Subsidi

Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq menyatakan, Rumah Kreatif Pasar Al Mahirah Lamdingin Kota Banda Aceh, akan dijadikan tempat penjualan berbagai produk kerajinan makanan, minuman kerajinan tangan dan lainnya dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh.

Ini untuk dijadikan bahan souvenir bagi wisatawan lokal, nasional dan asing yang berkunjung ke Aceh.

Untuk itu, ia berpesan kepada Kadisperindagkop Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin, setelah pengelola Rumah Aceh ini dilelang secara terbuka dan pemenang definifnya sudah ada.

Maka wajib memamerkan produk unggulan kuliner dan kerajinan tangan 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh, serta menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.

Rumah Kreatif ini sengaja Pemko bangun di lokasi kompleks Pasar Al Mahirah dan lokasinya sangat strategis berada di tengah jalan menuju lokasi  Makam Syiah Kuala, yang selama ini jadikan lokasi wisata spiritual, dari wisatawan lokal, nasional dan Internasional.

Kepala Disperindagkop Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin didampingi Asisten II Setda Kotya, Ir Jalalluddin MT mengatakan, pesan Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq itu, akan dijadikan persyaratan wajib kepada pengelola Rumah Kreatif Pasar Al Mahirah Lamdingin, memajangkan berbagai jenis produk makan minuman serta kerajinan unggulan dari 23 Kabupaten/Kota.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Buka 530.028 Formasi Pada Rekrutmen CASN 2022, Ini Rincian Formasinya

Rumah Kreatif Pasar Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh ini, akan dijadikan sebagai tempat pameren produk unggulan kerajinan dan makanan serta minuman 23 kabupaten/kota.

Jadi, jika ada wisatawan yang berkunjung ke Kota Banda Aceh, sebelum pulang ke daerah dan negaranya, rombongan wisatawan itu, akan dibawa ke lokasi Rumah Kreatif Pasar Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh.

Ide Pj Walikota Banda Aceh, Bakri Siddiq, yang ingin menjadikan Rumah Kreatif Pasar Lamdingin menjadi tempat pusat promosi produk unggulan kerajinan dan makanan serta minuman UMKM 23 kabupaten/kota, sudah tepat.

Karena Kota Banda Aceh sebagai Ibukota Provinsi Aceh, merupakan pencerminan dari 23 kabupaten/kota.

Jadi, kata Muhammad Nurdin, sangat wajar, jika Kota Banda Aceh, dijadikan sebagai pusat promosi produk unggulan makanan, minuman dan barang kerajinan dari 23 daerah.

Baca juga: Ayah di Aceh Selatan Rudapaksa Anak Gadisnya Berkali-kali, Pernah di Bulan Puasa Saat Rumah Sepi

Karena Bandara SIM sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancara negara, umumnya mereka menginap di Kota Banda Aceh dan ingin mencari souvenir sebelum pulang ke daerah dan negara asalnya.

Untuk itu perlu menyediakan tempat pameran produk unggulan UMKM 23 daerah, yang refresentatif.

Di Lokasi Rumah Kreatif Pasra Al Mahirah Lamdingin ini, ada kios ukuran 4 x4 mter, ruang galeri di lantai II, kantor pelayan, toilet, bangunan penunjang lainnya.

Sehingga jika digunakan untuk tempat pusat promosi dan penjualan produk kuliner dan kerajinana tangan UMKM se Aceh, sudah cukup memuaskan.

“Kita harapkan, setelah pengelolanya nanti sudah ada yang definitif, ia bisa menjaga kebersihan dan kenyamaman lingkungannya Rumah Kreatif Pasar Al Mahirah Lamdingin, yang terletak di kompleks Pasar Al Mahirah,” ujar Muhammad Nurdin.(*) 

Baca juga: Ormas di Aceh tak Terima Penyataan Effendi Simbolon Kepada TNI Seperti Gerombolan