JTMI-USK Gelar ICECME 2022

Sementara itu, sosok yang paling bertanggung-jawab dalam mengelola publikasi paper-paper tersebut Dr. Irwansyah, ST, M.Eng yang berperan sebagai Chief Editor mengatakan, butuh waktu beberapa bulan dalam melakukan proses review sampai dapat diterbitkan. 

"Prosesnya cukup panjang karena membutuhkan koreksi dan pemeriksaan dari reviewer berkualitas dari jurnal-jurnal Scopus tersebut," kata Irwansyah.

Sebagai contoh, paper yang dipresentasikan pada ICECME2021 tahun lalu, baru diterbitkan di jurnal-jurnal Lecture Notes in Mechanical Engineering (Springerlink), Key Engineering Materials, Defect and Diffusion Forum di bulan Juli dan Agustus tahun ini. 

Sehingga paper yang terbit itu benar-benar melalui saringan ketat dan menghasilkan karya tulis ilmiah yang bisa dipertanggung-jawabkan kualitas keilmuannya.

Banyak manfaat yang dihasilkan dari agenda kegiatan ICECME2022 ini. Terutama dalam hal mengangkat kinerja akademik USK dan berkontribusi kepada peningkatan peringkat universitas di berbagai penilaian ranking universitas dunia. 

"Tulisan ilmiah tersebut merupakan hasil pemikiran dan kerja ilmiah para mahasiswa dan dosen USK terutama ilmu teknik mesin sangat bararti dalam mendongkrak ranking universitas dan menjadi salahsatu penyumbang kepada point peringkat universitas," jelasnya.

Hal serupa juga dikatakan Rektor USK Prof Dr Marwan. Ia mengatakan, pada pembukaan bahwa focal drive konferensi ini adalah untuk bertukar pikiran, dan dengan berpartisipasi dalam pertukaran tersebut diharapkan semua pihak dapat mengambil manfaat dan dapat menerapkan dalam mengelola kegiatan di wilayahnya. 

"Sangat menyenangkan untuk dicatat bahwa agenda konferensi ini mencakup berbagai topik menarik yang terkait dengan semua aspek teoretis dan praktis," ucap Prof Marwan.

Dekan Fakultas Teknik Prof Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC dalam penutupan kegiatan menyampaikan harapannya agar ICECME 2022 terus berkontribusi kepada peningkatan kualitas akademik USK dan menjadikan Jurusan Teknik Mesin dan Industri USK ini sebagai sumber daya penting yang menjadi penjaga misi tonggak keilmuan yang diemban oleh USK. 

Ia sangat mengapresiasi upaya-upaya progresif yang dilancarkan oleh JTMI USK ini. Dan tentunya sudah menjadi harapan semua pihak civitas academica di USK untuk terus mempersembahkan karya-karya akademik yang fenomenal.

"Hal itu sebagai bentuk untuk peningkatan kualitas dan pemenuhan cita-cita akademik yang unggul di dunia pendidikan tinggi Indonesia," pungkasnya.(*)

Baca juga: 19 Siswa Aceh Lolos ke Olimpiade Sains Nasional

Baca juga: Jaringan Terganggu, Puluhan Pemuda Datangi Diskominfo