Perampok Uang Dayah MUDI Ditangkap

BREAKING NEWS - Perampok Uang Dayah MUDI Samalanga Ditangkap, Jaringan Sindikat dari Palembang

Disebutkan, empat pelaku perampokan tersebut mereka semuanya warga luar Aceh dan berhasil ditangkap tim gabungan di kawasan Batubara dalam perjalanan

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati

Disebutkan, empat pelaku perampokan tersebut mereka semuanya warga luar Aceh dan berhasil ditangkap tim gabungan di kawasan Batubara dalam perjalanan hendak kembali ke Palembang.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kerja keras aparat penegak hukum Polres Bireuen dalam memburu tersangka pelaku perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga, Bireuen yang terjadi Rabu (22/06/2022) lalu berhasil membuahkan hasil.

Para tersangka ditangkap di kawasan Medan, Sumatera Utara, Selasa (13/09/2022). 

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK dalam jumpa pers pengungkapan kasus jaringan perampokan nasabah bank (curat) di Mapolres Bireuen, Jumat (16/09/2022) mengatakan, keempat orang diduga sebagai pelaku perampokan uang  Dayah MUDI Samalanga yaitu berinisial Ah Nop (31), pekerjaan wiraswasta beralamat di Lk III Tanjung Racing Desa Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Ilir, Komering Ilir, Palembang, Provinsi  Sumatera Selatan. 

Kemudian, Abd (58), pekerjaan wiraswasta alamat Dusun Kuta Raya, Desa Kutaraya, Kecamatan Kayuagung  Kabupaten Ogan Komering Ilir, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. 

Pelaku ketiga berinisial Roj (40), pekerjaan wiraswasta beralamat di Komplek Paim Agung, LK IV Desa Kuta Raya, Kecamatan Kayu Gaung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. 

Terakhir, Her (33), pekerjaan wiraswasta beralamat Jalan Ahmad Mikki Kelurahan Raden, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten  Organ, Komering Ilir, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.  

Disebutkan, empat pelaku perampokan tersebut mereka semuanya warga luar Aceh dan berhasil ditangkap tim gabungan di kawasan Batubara dalam perjalanan hendak kembali ke Palembang.

Baca juga: Pelaku Perampokan Uang Dayah MUDI Samalanga Bireuen Lebih Dua Orang

Setelah ditangkap di Batubara,  kemudian dibawa pulang ke Bireuen, Rabu (14/09/2022) malam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, uang sebesar Rp 320 juta merupakan dana operasional Dayah MUDI Samalanga, Bireuen yang baru saja diambil dari BSI Cabang Samalanga, Bireuen dirampok di Bireuen sekitar pukul 10.45 WIB, Rabu (22/06/2022).

Pelaku memecahkan kaca mobil Kijang Innova milik dayah MUDI yang diparkir di depan Meunasah Kulah Batee, Bandar Bireuen, KotaJuang.

Detik-Detik Penangkapan Perampok

Sejak kasus perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga, Bireuen terjadi pada Rabu (22/06/2022) lalu, tim Polres Bireuen melakukan pengejaran dan juga berkoordinasi dengan Polda Aceh, Polda Sumut, dan sejumlah Polres lainnya baik di Aceh maupun di Sumatera Utara.

Akhirnya, tim Polres Bireuen mendapatkan informasi tersangka yang berasal dari luar daerah kembali masuk ke Aceh.

Mendapatkan informasi tersebut, segera dilakukan koordinasi untuk memantau dan memastikan keberadaan orang-orang yang diduga sebagai pelaku perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga.

Akhirnya para Selasa (13/09/2022) diketahui keberadaannya di Aceh.

Menyangkut kronologis penangkapan ujar Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo,  pada Senin (12/09/2022), tim Opsnal Polres Bireuen beserta anggota Opsnal dibantu tim krimsus Polda Aceh mendapatkan informasi keberadaan mereka di  kawasan Desa Ulee Reuleung, Dewantara, Aceh Utara. 

Setelah dilakukan penyelidikan lanjutan, para tersangka sudah berpindah tempat  Bener Meriah. 

Informasi dugaan tersangka sudah ke Bener Meriah  disampaikan ke jajaran Polres Bener Meriah.

Kemudian tim Polres Bireuen mendapatkan informasi telah terjadi perampokan di Bener Meriah dengan kerugian mencapai Rp 700 juta.

Mendapat informasi adanya perampokan, tim Polres Bireuen mulai dari Reskrim, Sat Intelkam dibantu tim dari Polda Aceh mendapat informasi pelaku perampokan diperkirakan sudah masuk wilayah Lhokseumawe. 

Tim gabungan melakukan pengejaran dengan melakukan koordinasi dengan setiap Polres di  sepanjang jalan Lhokseumawe – Medan. 

Kapolres Bireuen menambahkan, saat aksi pengejaran tersebut mereka sempat  kehilangan jejak di kawasan Medan.

Selanjutnya tim yang dipimpin KBO  Intel  Polres Bireuen melakukan penyelidikan ke setiap hotel yang dicurigai.

Kemudian diperoleh informasi  orang yang dicurigai  memesan travel pengangkutan jurusan Pekanbaru.

Berbekal informasi penting tersebut, tim bergerak menuju hotel tersebut serta mencari informasi tambahan.

Kemudian diperoleh titik terang  arah tujuan tersangka. 

Agar pelaku tidak kabur, tim kembali melakukan koordinasi  mengkoordinasi di setiap Polres -Polres yang diperkirakan melintasnya Nop dan kawan-kawan. 

Sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (12/09/20220  tim mendapatkan informasi, tersangka Ah Nop  alias Ahmad Kiting alias Tagor dan kawan-kawan diamankan di Wilayah hukum Polres Batubara, Polda Sumut.

Tim gabungan Polres Bireuen berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Batubara menjemput mereka.  

Kerjasama tim gabungan membuahkan hasil para tersangka bersama sejumlah barang bukti berhasil diamankan. 

Adapun tim gabungan menangkap pelaku perampokan mulai dari Sat Reskrim Polres Bireuen, Sat Intelkam Polres Bireuen, Ditkrimsus Polda Aceh, Ditkrimum Polda Aceh, Ditkrimum Polda Sumut, Polres Aceh Utara, Polres Aceh Timur, Polres Langsa, dan Polres Batu Bara.(*)

Baca juga: Uang Dayah Dirampok, Warga Protes sampai Harga Sawit - LIVE UPDATE ACEH JUMAT (24/6/2022)

 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved