Berita Jakarta

Lion Air Upayakan Layani Umrah dari Aceh

epala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal, menyambangi Kantor Pusat Lion Air di Jakarta, untuk bertemu dengan Direktur Utama Lion Air

Editor: bakri
For Serambinews.com
Kadishub Aceh, T Faisal, MT 

JAKARTA – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh, Teuku Faisal, menyambangi Kantor Pusat Lion Air di Jakarta, Rabu (14/9/2022), untuk bertemu dengan Direktur Utama (Dirut) Lion Air, Rudi Lumingkewas.

Pertemuan itu membahas usulan penerbangan umrah via Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Hadir juga, perwakilan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) Aceh dan General Sales Agent Lion Air (GSA) Umrah Lion Air, Ricky Alfanda.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki, dengan Dirut Lion Air beberapa waktu lalu.

Pemerintah Aceh memberikan perhatian khusus bagi kebutuhan perjalanan umrah masyarakat Aceh langsung dari Bandara SIM.

Sebab, tahun ini ada ribuan warga Aceh yang akan berangkat umrah.

"Mereka menyambut baik keinginan kita untuk penerbangan umrah langsung dari Bandara SIM, tapi mereka (Lion Air) menyatakan saat ini pesawatnya terbatas.

Makanya, mereka berencana menambah jumlah armada.

Kemungkinan, pada awal tahun baru bisa melayani penerbangan umrah langsung dari Aceh ke Arab Saudi," ujar Teuku Faisal.

Dalam pertemuan itu, Dirut Lion Air, Rudi Lumingkewas, mengatakan, saat ini pihaknya belum memiliki pesawat untuk melayani penerbangan umrah langsung dari Banda Aceh ke Arab Saudi.

Baca juga: Lion Air Segera Terbang Rute Kualanamu-Penang-Kualanamu, Juga Terkoneksi ke Banda Aceh

Baca juga: Minat Jadi Pramugari? Berikut Daftar Gaji Pramugari Lion Air, Garuda, Sriwijaya Air, dan Batik Air

Menurutnya, Lion Air mengusahakan penambahan pesawat pada akhir tahun ini.

Pesawat baru itu, sambung Rudi, termasuk digunakan untuk melayani penerbangan umrah dari Banda Aceh ke Arab Saudi.

Saat ini, kata Rudi, Lion Air sudah memiliki slot tetap untuk penerbangan ke Arab Saudi yang diterbitkan oleh Otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA) sampai April 2023 mendatang.

Sehingga tidak memungkinkan diubah dalam waktu dekat, karena akan mengganggu keseluruhan operasional penerbangan.

Sebagai informasi, saat ini hanya ada empat bandara yang melayani umrah yaitu Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makasar.

Masih terbatasnya embarkasi umrah itu antara lain karena terbatasnya jumlah pesawat yang dapat dioperasikan oleh pihak maskapai pascapandemi Covid-19.

Pihak Lion Air pun menyampaikan permohonan maaf dan memberi apresiasi terhadap usaha Pemerintah Aceh.

"Permohonan maaf sebesar-besarnya dari Lion Air karena belum bisa melayani penerbangan umrah dari Bandara SIM dalam waktu dekat ini.

Karena slot yang sudah disepakati tak dapat diubah serta merta dalam waktu dekat, butuh proses dan waktu.

Perhargaan tertinggi dan apresiasi kepada Pemerintah Aceh dalam mendukung perjalanan ibadah umrah langsung dari Aceh," jelas Rudi.

Baca juga: Akibat Pandemi Covid-19, Lion Air Rumahkan 8.000 Karyawan

Sebagai informasi, kondisi operasional maskapai dan slot penerbangan dari GACA Saudi Arabia tidak dapat diubah karena izin slot berlaku selama musim umrah 1444 Hijriah.

Pihak Lion Air juga sudah mengajukan slot penerbangan baru dan belum dapat dikabulkan oleh GACA karena maskapai ini sudah mempunyai 56 kali penerbangan dalam seminggu dari Indonesia ke Arab Saudi.

Lion Air merupakan maskapai yang memiliki slot terbanyak dari seluruh maskapai yang terbang ke Arab Saudi.

Sementara itu, Ricky Alfanda menyampaikan terima kasih atas kerja keras Pemerintah Aceh dalam mengupayakan penerbangan umrah langsung dari Aceh.

"Terima kasih, penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami ucapkan kepada Pemerintah Aceh yang sudah berusaha maksimal mewujudkan keinginan masyarakat Aceh untuk bisa terbang langsung dari Acxeh ke Saudi Arabia," ujar Ricky.

Di lain kesempatan, penjajakan penerbangan umrah dengan manajemen Garuda Indonesia yang membidangi penerbangan luar negeri juga dilakukan.

Pihak Garuda menyampaikan, keterbatasan armada sehingga maskapai ini hanya melayani penerbangan umrah dari Jakarta.

Namun, pihak Garuda juga tak tinggal diam.

Mereka sedang merencanakan penerbangan ke Arab Saudi dari bandara lain di Indonesia pada awal tahun 2023 mendatang. (mun)

Baca juga: Lowongan Kerja Lion Air Lulusan SMA Sederajat Terbaru, Ini Posisi yang Ditawarkan

Baca juga: AirAsia Belum Buka Penerbangan ke KL, Garuda & Lion Air Layani Penerbangan Domestik Satu Kali/Hari

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved