Polda Sumsel Sebut Oknum Polisi yang Pukul PM TNI Punya Gangguan Jiwa, Bripka MS Menangis Ditangkap

Bripka MS menampar seorang anggota Polisi Militer Kodam II Sriwijaya di depan Taman Makam Pahlawan sejak videonya viral Selasa (13/9/2022).

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Pemeriksaan masih dilakukan terhadap Bripka MS oknum polisi pukul PM TNI Palembang di Jl Jenderal Sudirman depan Taman Makam Pahlawan sejak videonya viral, Jumat (16/9/2022) 

SERAMBINEWS.COM, PALEMBANG -  Oknum polisi yang memukul anggota TNI di Palembang Sumatera Selatan diketahui adalah Bripka MS.

Bripka MS menampar seorang anggota Polisi Militer Kodam II Sriwijaya di depan Taman Makam Pahlawan sejak videonya viral Selasa (13/9/2022).

Dikutip dari Tribun Sumsel, Bripka MS yang bertugas di Biddokkes Polda Sumsel itu memiliki catatan gangguan kejiwaan.

Kasubbid Penmas Polda Sumsel, AKBP Erlangga mengatakan, Bripka MS memiliki catatan "kartu kuning".

"Ada catatan kartu kuning. Catatan itu lagi kita minta di Dokkes," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).


Berdasarkan informasi yang diterimanya, Erlangga mengungkapkan, sudah ada rencana memasukkan Bripka MS ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang.

Sebab selama menjalani penahanan di Direktorat Tahti Polda Sumsel, Bripka MS sering merasa tidak tenang.

Bahkan Bripka MS juga ditempatkan di sel khusus agar tidak mengganggu tahanan lain.

"Biarpun di sel khusus, tapi dia tetap diawasi petugas. Cuma saya belum tahu apakah sudah dibawa atau belum saya belum dapat update-nya," ungkap Erlangga.

Sebelum ditempatkan di Biddokkes, Bripka MS sebelumnya bertugas di Bid Humas Polda Sumsel.

Namun seiring berjalannya waktu, Bripka MS menunjukkan ciri-ciri adanya gangguan kesehatan mental.

"Makanya dia dimutasi ke Biddokkes dalam rangka berobat," ujarnya.

Baca juga: VIDEO Oknum Polisi yang Pukul PM TNI Sudah Ditahan

Status terperiksa

Saat ini Bripka MS masih berstatus sebagai terperiksa.

Meski demikian, Erlangga memastikan proses hukum terhadap dijalankan sebagaimana mestinya terhadap Bripka MS.

Selain fokus ke pidana umum, Bid Propam Polda Sumsel juga tengah mendalami sidang disiplin bagi Bripka MS.

"Proses hukumnya tetap berjalan, tetap dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Dia memang ada catatan kartu kuning, tapi berkas tetap kita proses. Biar nanti Pengadilan yang akan memutuskan apakah dia dapat diproses hukum atau bagaimana," ujarnya.

Sebelumnya viral di sosial media video yang menunjukkan saat Bripka MS menangis setelah ditangkap.

Dengan tangan diborgol, Bripka Salmon terlihat menangis di hadapan sesama polisi.

Salah satu yang memposting kejadian itu adalah akun @ndorobei.official, Kamis (15/9/2022) malam.

Dalam video, terlihat Bripka MS terus menangis meracau menyesali apa yang terjadi dengannya.

"Hey binimu nanti nak tengok kau bawa makanan, kau nak dibawaki makanan apo?," tanya seorang anggota polisi.

Namun Bripka MS tetap duduk di lantai dengan tangis dan rengekan.

"Binimu hari ini nak kesini nengok kau, kau nak dibawaki apo? Buah?," tanya polisi tersebut

Tampak rekan sesama polisi berusaha menenangkan Bripka MS yang terlihat begitu syok.

"Aku nih dak tahan lagi pak disuntik, makan obat," ujar Bripka MS seraya menangis.

Baca juga: Oknum Polisi yang Pukul Anggota TNI Sudah Ditahan, Kodam Sriwijaya: Dipicunya Kesalahpahaman

Polda Sumsel Minta Maaf

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan sangat menyayangkan adanya insiden pemukulan oknum polisi pukul anggota TNI tersebut.

"Tentu kami sayangkan terkait kejadian tersebut. Kami dari kepolisian juga memohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan," ujarnya, Rabu (14/9/2022).

Kata Supriadi, pemeriksaan sedang dilakukan terhadap oknum polisi yang melakukan pemukulan.

Meski demikian, belum dijelaskan lebih lanjut terkait pemicu emosi pelaku memuncak sebab masih diselidiki oleh Bid Propam dan Ditreskrimum Polda Sumsel.

"Apabila ditemukan adanya unsur pidana akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Baik itu disiplin maupun pidana umumnya," ujar Supriadi.

Disinggung lebih lanjut soal sosok pelaku pemukulan yang belakangan diketahui berinisial MS.

Supriadi berujar bahwa anggota polisi tersebut bertugas di Biddokes Polda Sumsel.

Supriadi juga menjawab selentingan yang menyebut adanya dugaan pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

"Tidak ada (gangguan kejiwaan) karena sebenarnya yang bersangkutan sebelumnya di bid Humas. Sebelumnya yang bersangkutan biasa-biasa saja. Tapi mungkin karena ada satu dan lain hal, perkembangan-perkembangan. Nah itu yang tidak saya ketahui," ujarnya.

Lanjut dikatakan, pelaku pemukulan juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dari psikolog.

"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya sudah diserahkan ke pimpinan kepada pak Kapolda," ujarnya.

Baca juga: Jelang HUT Ke-76 Bhayangkara Lalu Lintas, Ditlantas Polda Aceh Bagi Sembako di Jalanan Banda Aceh

Baca juga: Wanita Asal Georgia Terpaksa Kuras Uang Miliaran Rupiah untuk Bayar Banyak Pengasuh bagi 21 Bayinya

Baca juga: Masjid Giok Nagan Raya Diresmikan, Bupati Cerita Tentang Masjid Agung dari Giok Ini dan Harapannya

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Pukul PM TNI Palembang, Fakta Terungkap Pelaku Ada Catatan Gangguan Kejiwaan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved