Showroom Gesits Aceh Diresmikan, Mulai Pasarkan Motor Listrik

BANDA ACEH - Showroom sepeda motor listrik Gesits yang berada di Jalan Hasan Saleh, Neusu, Banda Aceh, Kamis (15/9/2022).

Dalam acara launching Showroom itu juga dilakukan serah terima unit kepada beberapa pelanggan yang sudah membeli.

Sepeda motor listrik buatan dalam negeri ini pun mulai dipasarkan untuk konsumen di Aceh.

Sepeda motor listrik ini tersedia dalam satu jenis, dibanderol dengan harga Rp 32 juta.

Terdapat sejumlah pilihan warna seperti merah, merah gelap, hitam, dan hijau army.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir Mohd Tanwier MM, mewakili Pj Gubernur Aceh menyampaikan, Pemerintah Aceh sangat mendukung kegiatan bisnis yang menerapkan energi baru terbarukan (EBT) sebagai alternatif dan solusi dalam berkendara.

Dikatakan, pengunaan kenderaan berbasis baterai sendiri, telah menjadi program nasional, sebagai upaya pemerintah mengatasi persoalan membengkaknya subsidi BBM.

Secara nasional, Pemerintah pusat telah menyusun road map atau peta jalan pengembangan industry kendaraan listrik berbasis baterai.

Selanjutnya, kehadiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 tahun 2019 tentang kenderaan listrik berbasis baterai.

Baca juga: VIDEO - Gesits, Sepeda Motor Listrik Karya Indonesia Goda Peminat Dunia

Baca juga: VIDEO Review Motor Listrik Gesits, Banyak Fitur dan Anti Banjir, Solusi Menghemat dari BBM

“Aceh sendiri, telah menggunakan kenderaan roda dua berbasis baterai, yang secara resmi digunakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sejak Mei 2022, dan hal itu menjadi catatan penting bahwa, Pemerintah Aceh menjadi daerah pertama di Indonesia yang paling banyak menggunakan kenderaan motor listrik sebagai operasional,” ujar pria yang akrab disapa Baong ini.

Direktur Operasional Gesits Aceh, Hendro Saky mengatakan, Gesits merupakan satu-satunya motor listrik karya anak bangsa.

Bahkan sepeda motor ini sudah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perindustrian, karena Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 50 persen.

Gesits merupakan sepeda motor listrik merupakan karya anak bangsa, yaitu kerja sama yang diprakarsai oleh Kementerian Riset dan Teknologi bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Sepeda motor listrik ini dirakit dan diproduksi di Indonesia, tepatnya di Cilengsi, Bogor, Jawa Barat.

Sementara dalam talkshow yang disiarkan melalui Facebook Serambinews.

com dan Radio Serambi FM yang dipandu Host, Jurnalis Serambi Indonesia, Mawaddatul Husna, dengan tema “Gesits, Solusi Gaya Hidup Elektrik”, Rabu (14/9/2022), Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur, Muhammad Samyarto, menyampaikan sepeda motor listrik ini mulai diproduksi pada 2018, setelah sebelumnya dilakukan reset awal pada 2017.

Selanjutnya pada akhir 2019, sepeda motor listrik Gesits mulai dikomersilkan atau dijual ke publik.

“Pertama kali kita jual motor Gesits ini permintaannya itu ada di Surabaya, Jakarta, dan Bali.

Itu yang awal dipasarkan.

Tapi sekarang Sudha mulai dipasarkan hampir di seluruh Indonesia,” kata Samyarto.

Dia menyampaikan, saat ini Gesits memiliki dealer di seluruh Indonesia yang berjumlah 53 dealer.

“Dan ditambah sekarang ada distributornya di Aceh,” sebutnya.

Ia menambahkan Gesits sudah dilengkapi dengan sistem yang canggih, dan pengereman yang sudah aman.

Selain itu, songket baterainya berada di atas, sehingga aman dikendarai ketika ada banjir.

“Baterai itu songketnya di atas, jadi kalau ada banjir dan sebagainya aman.

Safety-nya sudah aman.

Kita ingin motor listrik itu digunakan sama seperti motor biasa, sehingga performa yang kita lakukan harus seperti motor biasa, bukan motor tapi seperti sepeda yang dilistrikkan,” kata Samyarto.

Sementara untuk ngecas baterai, dayanya itu bervariasi ada 250 watt atau 450 watt.

Sehingga memudahkan pengendara, selagi masih ada stop kontak jadi bisa dicas dimana saja.

“Sekali ngecas dari 0 sampai 100 persen itu hanya Rp 2.000 untuk jarak tempuh 50 kilometer.

Apabila dibandingkan dengan bensin tentu jauh,” ujarnya.

Lama waktu pengisian sepeda motor listrik Gesits ini adalah sampai 3 jam.

Energinya itu ada dimana-mana, bisa ngecas di kantor, di rumah, di pertokoan.

“Jadi ngecas-nya ini sama seperti ngecas HP,” sebut Samyarto.

Jenis baterai yang digunakan adalah lithium-ion 72 Volt/20 Ah dan memiliki garansi baterai selama 3 tahun.

Ia mengungkapkan Gesits dirancang untuk semua jalanan, tidak hanya di kota, tapi juga bisa untuk jalanan tanjakan, dan juga di pantai.

“Kita lakukan tes juga pada tanjakan yang 17 derajat.

Ke Semeru juga bisa nanjak, dan Gesits juga pernah digunakan oleh komunitas kami dari Jakarta ke Nol Kilometer, Sabang bolak-balik,” terangnya.

Harapannya, sepeda motor listrik ini bisa digunakan dimanapun tempatnya, terutama daerah-daerah terpencil yang tak ada bensin.

Maka sepeda motor listrik ini bisa lebih memudahkan, sebab di seluruh Tanah Air sudah ada listriknya untuk mengecas baterai dari motor ini.

Masih Bulan Promosi

Direktur Utama PT Sinar Distribusi Sumatera, Nazaruddin yang juga hadir dalam talkshow tersebut menyampaikan, pihaknya selaku distributor resmi sepeda motor listrik Gesits di Aceh.

Ia menyampaikan dealer sepeda motor listrik Gesits ini berada di Jalan Hasan Saleh, Neusu Aceh, Banda Aceh.

“Jadi bagi konsumen di Aceh bisa lebih mudah untuk membeli sepeda motor listrik ini dengan adanya showroom disini.

Untuk sparepart-nya sudah tersedia semua, jadi kalau ada apa-apa bisa langsung datang ke showroom,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan sepeda motor listrik Gesits di Aceh dibanderol dengan harga Rp 32. 800.

per unit.

“Ini masih bulan promosi dan ada cashbacknya.

Untuk lebih lengkapnya silakan langsung datang ke dealer kita,” katanya. (mun/una)

Baca juga: VIDEO Perbedaan Motor Listrik Gesits dengan Motor Listrik Lain, Tersedia di Banda Aceh

Baca juga: Sepeda Motor Listrik Mulai Dipasarkan Luas di Aceh, Segini Harganya, Gesits Aceh Resmikan Showroom