CEMBURU Seorang Pria Bunuh Istrinya karena Selingkuh & Nginap di Kos Pria Lain dan Bawa Bayi Mereka

GM mengaku mulai curiga terhadap istrinya yang berselingkuh itu, sejak sang istri jarang pulang ke rumah, bahkan sampai lebih dari satu bulan.

Editor: Amirullah
Trbunnews.com
Ilustrasi - Seorang pria bunuh istri karena selingkuh dan menginap di kos pria lain sambi bawa bayi 

SERAMBINEWS.COM, KOTA TANGERANG - Seorang pria bunuh istrinya karena selingkuh.

GM mengaku cemburu dan sakit hati hingga akhirnya nekat membunuh istrinya sendiri, BAP.

Sang istri, BAP disebutnya telah berselingkuh dengan pria idaman lain dan kerap berkumpul dengan banyak pria.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa (13/9/2022) di kawasan Ciledug Indah 2, Karang Tengah, Kota Tangerang.

"Saya (melakukan aksi membunuh itu) karena cemburu dan sakit hati, karena dia (Bebi) selingkuh," ujar GM saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciledug, Jumat (16/9/2022).

Dia mengatakan sudah menikah dengan sang istri selama empat tahun, sejak tahun 2018 lalu.

GM mengaku mulai curiga terhadap istrinya yang berselingkuh itu, sejak sang istri jarang pulang ke rumah, bahkan sampai lebih dari satu bulan.

Menurutnya, sang istri tidak pulang-pulang karena kerap menginap di rumah kos dan membawa anak mereka yang masih bayi.

Bahkan, dicurigai kerap bersama dengan pria lain.


Selain itu, pria berusia 28 tahun itu juga mulai curiga sampai kesal dengan istrinya, lantaran sering memberi uang yang tidak diketahui dari mana asalnya.

"Dia selingkuh, makanya dia gak pulang-pulang ke rumah, malah di kos-kosan sama cowok," kata GM.

"Saya sudah tahu (perselingkuhan) lama. Cuman kan saya bertahan cuma karena benar-benar sayang sama anak-anak saya," sambungnya.

GM mengaku, sebelum terjadi peristiwa naas tersebut, ia menjemput istrinya itu di rumah kos yang sering dikunjungi oleh BAP bersama anak mereka yang masih bayi.

Tindakan istrinya yang tidak pulang dan membawa anaknya yang masih bayi itu, dinilainya merupakan hal yang fatal.

Pasalnya, hal itu akan membayakan bayi mereka, baik secara fisik maupun psikis karena anak mereka masih membutuhkan perhatian yang lebih.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved