PORA XIV
Komisi V DPRA dan KONI Aceh Sebut Pelaksanaan PORA Tetap di Pidie. Begini Penuturannya
Pelaksanaan PORA ke XIV tetap dilaksanakan di Pidie, dengan fasilitas pendukung (Venue) yang belum rampung harus direalisasikan.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh secara langsung melakukan pemantauan secara langsung pada sejumlah persiapan infrastruktur Venue yang tersebar di sejumlah titik dipusat Kabupaten Pidie.
Dari hasil kunjungan itu disepakati pelaksana ajang olahraga empat tahunan itu tetap berlangsung di kabupaten Pidie.
Adapun lokasi yang dikunjungi oleh rombongan ketua Komisi V DPR Aceh, KONI Aceh serta Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) itu masing-masing, Venue lapangan tenis lapangan di GOR Baro Raya, pencak silat, atletik, taekwondo di komplek gedung Pidie Convention Center (PCC), Muay Thai di gedung Meusapat Ureung Pidie, pentaque, bola voli, di GOR Alun-alun Kota Sigli, bola kaki dan atletik di lapangan Blang Paseh serta sejumlah fasilitas cabang olahraga lainnya.
Adapun yang hadir dalam peninjauan secara langsung itu masing-masing, ketua Komisi V DPR Aceh, M Riza Fahlevi Kirani bersama, Muslim Syamsuddin, Tarmizi, Azhar Romen, Zaini Bakri. Lalu dari pihak KONI Aceh, ketua harian Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak bersama Sekum M Nasir serta anggotanya, Muktaruddin, Kennedy, Heri Laksana, Jahirsyah Amsar, Darmawan, Husaini serta kepala Dispora Aceh, Dedy Yuswadi AP. Dari pihak tuan rumah, ketua KONI Pidie yang juga ketua panitia PORA, Samsul Bahri, Sekretaris yang juga sebagai PP PORA, Ridwan MPd serta Kepala Disporapar Pidie juga sebagai ketua PP PORA, Eddy Saputra SSTP MSi.
PORA XIV Harus di Pidie
Ketua Komisi V DPR Aceh, M Riza Fahlevi Kirani kepada Serambinews.com, Minggu (18/9/2022) petang mengatakan hasil kunjungan keberbagai fasilitas Cabang Olahraga (Cabor) pada beberapa pembangunan Venue menjadi catatan dan evaluasi pihaknya untuk selanjutnya dilakukan kajian bersama dan disampaikan kepada Pj Gubernur Aceh.
“Pada intinya kami berkomitmen pelaksanaan PORA ke XIV ini tetap dilaksanakan di Pidie,"ujarnya.
Sebagai fungsi dalam pengawasan pihaknya juga secara mekanisme menyurati pemerintah Aceh. Terutama ada beberapa fasilitas pendukung (Venue) yang belum rampung atau masih rendah realisasi. Jadi, persoalan pelaksanaan diundur atau tidak, akan dicarikan solusi yang tepat yaitu pemerintah Pidie akan duduk sharing bersama baik Komisi V, KONI Aceh serta Pemkab Pidie. Hasil duduk bersama ini nantinya menjadi solusi tepat terhadap kelanjutan ajang PORA tersebut.
“Nanti akan diputuskan oleh pemerintah Aceh layak atau tidak layak dilanjutkan," jelasnya.(*)
Baca juga: Hari Ini Tim Provinsi Tinjau Venue PORA XIV di Pidie