PORA XIV
PORA XIV Tetap Dilangsungkan di Pidie, Ini Penjelasan Dispora dan Ketua KONI Aceh Hingga Pj Bupati
Proyek bangun Venue yang realisasi masih rendah harus bisa dipacu penyelesaianya agar rampung sebelum jadwal pelaksanaan kegiatan PORA.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pelaksanaan Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) di Kabupaten Pidie yang digadang-gadang pada 2022 menuai sejumlah opini masyarakat terutama terhadap penundaan atau diundur pada tahun berikutnya. Hal ini dikarenakan kesiapan sejumlah Venue yang masih rendah realisasinya.
Kepala Dispora Aceh, Dedy Yuswadi AP kepada Serambinews.com, Minggu (18/9/2022 ) petang mengatakan, hasil monitoring ini tentunya menjadi bahan kajian terhadap keberlanjutan ajang olahraga bagi segenap atlit di Aceh.
”Kami berharap agar venue yang realisasi masih rendah agar dapat dipacu penyelesaian agar dapat rampung sebelum pelaksanaan kegiatan PORA berlangsung,"jelasnya.
Secara terpisah ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak kepada Serambinews.com, Minggu (18/9/2022) petang mengatakan, hasil kunjungan bersama ini menjadi bahan kajian dan evaluasi utama ini akan kami laporankan kepada Pj Gubernur Aceh. 'Soal hasil keputusan lanjut atau penundaan itu menjadi kewenangan gubernur Aceh nantinya dan keputusan gubernur ini kami sampaikan kepada 23 KONI Kabupaten/Kota di Aceh," ujarnya.
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi secara terpisah kepada Serambinews.com, Minggu (18/9/2022) petang mengatakan,
PORA tahun ini harus tetap diselenggarakan di Pidie dengan catatan tidak bisa dipaksakan. “Hal ini demi kemaslahatan bersama selain menjaga kwalitas mutu insfratruktur juga tidak berefek melahirkan masalah baru,"ungkapnya.(*)
Baca juga: Komisi V DPRA dan KONI Aceh Sebut Pelaksanaan PORA Tetap di Pidie. Begini Penuturannya
Baca juga: Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Cedera Otot Jelang Laga Versus Curacao