Ruko dan Mobil Terbakar di Bireuen
BREAKING NEWS - Lima Ruko dan Dua Mobil Terbakar di Peusangan Bireuen
Sebanyak lima unit rumah dan toko (ruko) konstruksi semi permanen serta dua unit kendaraan roda empat dan seluruh isi ruko terbakar di Bireuen
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak lima unit rumah dan toko (ruko) konstruksi semi permanen serta dua unit kendaraan roda empat dan seluruh isi ruko ludes terbakar.
Kebakaran terjadi di Dusun Ja Beutong, Gampong Tanjong Paya, Peusangan Bireuen ludes terbakar sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (19/09/2022).
Lokasi kebakaran berjarak sekitar 500 meter arah utara Simpang Kameng, Peusangan Bireuen
Enam kendaraan Damkar dikerahkan memadamkan api, api baru padam sekitar pukul 16.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Adapun ruko yang terbakar adalah usaha kelontong milik Nur Azizah (50), rumah tempat tinggal Adi Satria (40) selaku Keuchik Desa Tanjong Mesjid, Peusangan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kejari Banda Aceh Tahan M Zaini Terkait Kasus Dugaan Korupsi Tsunami Cup
Kemudian satu unit warung kopi milik Azwar Jafar (45).
Satu ruko milik desa disewa Azwar Jafar untuk usaha jual beli gabah dan satu ruangan dimanfaatkan untuk tempat praktek berobat.
Satu ruko milik Akmal Nulhakim (38).
Deretan toko berbentuk huruf L ludes terbakar dan rata dengan tanah.
Dua unit mobil yang tinggal kerangka yaitu satu unit mobil Panther Pikap dan satu unit mobil minibus Toyota Harrier.
Kedua kendaraan tersebut milik Adi Satria yang diparkir di garasi tokonya ludes terbakar.
Baca juga: Kisah Asmara Pria Arab, Mengaku Sudah Menikahi 53 Wanita Berbeda, Ada yang Bertahan Semalam Saja
Informasi diperoleh Serambinews.com dari kepala dusun setempat, Zaiyad yang didampingi sejumlah warga desa dan Irwan maupun Irvan.
Saat itu mereka melihat api muncul di rumah Adi Satria, rumah tersebut dalam keadaan kosong.
Karena Adi Satria selaku Keuchik Tanjong Mesjid sedang berada di Lombok.
Api membesar dan mereka berusaha semampu mungkin memadamkan api.
Namun cuaca panas dan bangunan ruko yang dibangun tahun 1986 lalu sebagian dinding sudah lapuk dan mudah terbakar.
Baca juga: Harga Emas Turun, Warga Pidie Tetap Jual Emas Akibat Kondisi Ekonomi, Segini Harga Emas Per Mayam
Beberapa saat kemudian, enam unit Damkar tiba di lokasi.
Cepatnya rambatan api membuat bangunan yang sebagian diatas tanah milik desa dan juga tanah warga ludes terbakar.
Komandan Regu B, Abdi dari Pos Damkar Juli kepada Serambinews.com mengatakan, mereka mendapatkan
informasi dari Pos Damkar Bireuen dan langsung bergerak ke lokasi membantu memadamkan api.
Disebutkan, empat unit Damkar dari Bireuen.
Satu dari Juli dan satu dari Pos Kutablang Bireuen bergerak ke lokasi memadamkan api.(*)
Baca juga: Tangisan Hamidah yang Rumahnya Ambruk Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat di Lhokseumawe