Ruko dan Mobil Terbakar di Bireuen
Ini Dugaan Penyebab Kebakaran yang Ludeskan 5 Ruko dan 2 Mobil di Peusangan, Dekat Simpang Kameng
Kapolsek menceritakan pada saat itu, Sekdes Tanjong Paya, Rusli melihat kobaran api berasal dari ruko milik Adi Satria, Keuchik Tanjong Mesjid, Peusan
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Menyangkut sumber api, ada dugaan konsleting listrik, namun belum dapat dipastikan, aparat penegak hukum Polsek Peusangan sedang melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kerugian Ruko Terbakar di Lueng Putu Capai Rp 1 Miliar, Alat Pertanian Baru Dipasok Ludes
Begini Pengakuan Maisarah, Korban Ruko Terbakar yang Hanya Bisa Terpaku Lihat Tempat Usahanya Ludes
Seperti diberitakan sebelumnya, lima ruko berkonstruksi kayu dan dua mobil ludes terbakar dalam kebakaran di Dusun Ja Beutong, Gampong Tanjong Paya, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Senin (19/9/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Meski tak ada korban jiwa, tak ada barang yang bisa diselamatkan dalam musibah ini, kecuali pakaian di badan.
Maisarah (35) , istri dari Akmal Nurhakim, pemilik ruko jualan kelontong kepada Serambinews.com mengatakan, saat kejadian ia sedang di salah satu rumah dekat dengan dengan rukonya.
Ketika api membesar, ia panik dan berusaha menyelamatkan barang dagangan, namun tidak berhasil.
Maisarah dengan wajah sedih, air mata berlinang dan didampingi anggota keluarganya hanya terpaku melihat tempat usahanya yang sudah ludes terbakar.
Baca juga: Ruko Terbakar di Juli Juga Tempat Pengajian Anak-anak
“Semua terbakar, termasuk surat-surat maupun dokumen administrasi kependudukan,” ujarnya datar ditemani beberapa warga
lainnya.
Korban lainnya, Irwan mengatakan, ia juga berusaha menyelamatkan barang jualan kopi, namun api membesar, semua ludes
terbakar.
Bangunan berderet berbentuk huruf L yang dibangun tahun 1986 lalu dengan anggaran desa dan sebagian milik warga rata dengan tanah.
Satu ruko di sebelah barat ikut rusak bagian depannya, kemudian satu ruko sebelah utara juga rusak imbas dari kebakaran tersebut.
Ratusan warga memadati lokasi kebakaran, sebagian menenangkan pemilik ruko yang terbakar, petugas Damkar terlihat kelelahan memadamkan api bersama warga setempat.
Puluhan tabung gas ukuran 3 kilogram juga hangus, kemungkinan tabung dalam keadaan kosong.
Data diperoleh Serambinews.com, bangunan ruko terbakar adalah milik usaha kelontong milik Nur Azizah (50), rumah tempat tinggal Adi Satria (40) selaku Keuchik Desa Tanjong Mesjid, Peusangan.
Kemudian satu unit warung kopi milik Azwar Jafar (45), satu ruko milik desa disewa Azwar Jafar untuk usaha jual beli gabah dan satu ruangan dimanfaatkan untuk tempat praktik berobat.