Raja Charles III Beri Penghormatan Terakhir Dengan Sebuah Catatan Kecil di Peti Mati Ibunya

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Raja Charles III memberikan penghormatan terakhir kepada ibunya Ratu Elizabeth II dengan sebuah catatan kecil di peti matinya saat dimakamkan pada Senin (19/9/2022).

Sebuah catatan diselipkan ke dalam karangan bunga dan dedaunan yang dipilih oleh Charles.

Taja baru itu menulis, "Dalam kenangan yang penuh kasih dan setia."

Charles menandatangani catatan itu dengan nama depannya, Charles, diikuti dengan huruf R, yang merupakan singkatan dari Rex, kata Latin untuk raja.

Raja, anak tertua dari empat bersaudara, telah memimpin anggota keluarga kerajaan dan masyarakat melalui lebih dari satu minggu berkabung untuk ratu.

Ratu meninggal dunia pada 8 September 2022 dalam usia 96 tahun saat berada di Kastil Balmoral di Skotlandia.

Baca juga: Mengenal Gedung Bersejarah Westminster Hall, Tempat Peti Jenazah Ratu Elizabeth II Disemayamkan

Charles berada di sisi ibunya ketika meninggal dan berjalan tepat di belakang peti mati saat dikawal ke Westminster Abbey untuk pemakamannya.

Karangan bunga yang berisi catatan yang ditulis oleh Charles penuh dengan bunga-bunga cerah yang dipotong dari taman kediaman keluarga kerajaan, serta dedaunan rosemary Inggris.

Dalam sentuhan sentimental, karangan bunga pernikahan ratu saat menikahi suaminya tercinta Pangeran. Filipus pada tahun 1947 juga diletakkan di peti mati.

Ratu dimakamkan di sebelah Philip di Kapel Memorial Raja George VI di Kapel St. George di halaman Kastil Windsor.

Layanan pemakaman bersifat pribadi, hanya dihadiri oleh anggota keluarga kerajaan.

Selain karangan bunga, peti mati dihiasi dengan Mahkota Kekaisaran, mahkota yang dikenakan raja saat meninggalkan Westminster Abbey setelah penobatan.

Baca juga: Cerita Harisul Amal, Mahasiswa Aceh di Inggris saat Beri Penghormatan Terakhir ke Ratu Elizabeth II

Mahkota berisi 2.868 berlian, 17 safir, 11 zamrud, 269 mutiara, dan empat rubi dibuat pada tahun 1937 untuk penobatan ayah ratu, Raja George VI, menurut Historic Royal Palaces.

Sebuah organisasi yang mengawasi Menara London, tempat permata mahkota disimpan.

Peti mati ratu juga dihiasi dengan Tongkat Kerajaan dengan Salib dan Orb Penguasa, keduanya merupakan bagian dari tanda penobatan.

Peti mati ratu dibungkus dengan Royal Standard, bendera yang mewakili kedaulatan dan Inggris selama masa pemerintahannya.

Royal Standard dikibarkan di mobil dan pesawatnya dalam perjalanan resmi dan di istana kerajaan ketika ratu berada di kediaman.(*)

Baca juga: Diundang Iseng, Diam-diam Ratu Elizabeth II Pernah Datang ke Pesta Pernikahan Rakyatnya