Internasional
Elon Musk Minta Pemerintah AS Buatkan Pengecualian Sanksi, Izinkan Jaringan Satelit Starlink
CEO SpaceX, Elon Musk akan meminta pengecualian dari sanksi terhadap Iran dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - CEO SpaceX, Elon Musk akan meminta pengecualian dari sanksi terhadap Iran dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Khususnya untuk menyediakan layanan broadband satelit Starlink di negara tersebut.
Musk membuat pernyataan di Twitter saat protes meluas di Iran atas kematian seorang wanita dalam tahanan polisi.
Beberapa orang di Twitter meminta Musk untuk menyediakan stasiun Internet berbasis satelit.
Akses ke media sosial dan beberapa konten sangat dibatasi di Iran.
Kelompok pemantau Internet NetBlocks melaporkan gangguan hampir total pada konektivitas internet di ibu kota wilayah Kurdi, menghubungkannya dengan protes.
Baca juga: Tes Penguat Starship Terbaru SpaceX Berakhir dengan Ledakan Keras di Texas
Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Kementerian Luar Negeri, misi Iran untuk PBB dan Biro Industri dan Keamanan Amerika Serikat tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Musk tidak merinci dari negara mana Starlink akan mencari pengecualian, tetapi Iran menghadapi sanksi berbasis luas.
SpaceX bertujuan memperluas Starlink dengan cepat.
Juga sedang berlomba dengan perusahaan komunikasi satelit saingannya termasuk OneWeb dan Amazon.com Inc yang belum meluncurkan Project Kuiper.(*)
Baca juga: Ukraina Terima Terminal Akses Internet Starlink dari SpaceX, Jaringan Berbasis Satelit