Berita Aceh Besar

ESDM Aceh: Lokasi Longsor Tebing Gle Geunteng di Luar WIUP

Akibat longsor pada tebing tersebut dua orang pekerja meninggal dunia karena tertimbun batu besar.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Taufik Hidayat
Foto: IST
Petugas dibantu masyarakat melakukan proses evakuasi terhadap korban tertimpa longsor di di lereng Gunung Gle Geunteng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Senin (19/9/2022) sore. 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Lokasi galian C yang berada di tebing Gle Geunteng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar para Senin (19/9/2022) sore longsor.

Akibat kejadian tersebut dua orang pekerja atas nama Muhammad Khadafi (22) sebagai operator eskavator dan Hidayatullah (22) selaku pembantu (kernet) ditemukan meninggal dunia karena tertimbun material longsor.

Kepala Bidang Pertambangan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Khairil Basar mengatakan, bahwa pengerokan komoditas bebatuan di area tebing Gle Geunteng tersebut berada 18 meter di luar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP).

"Tadi kita sudah turun ke lapangan dan melakukan proses identifikasi, dan benar lokasi galian C itu berada 18 meter dari izin yang dikeluarkan," kata Khairil saat dikonfirmasi Serambinews.com.

Ia mengatakan, pemegang izin usaha pertambangan (IUP) Zulkarnen, nomor SK IUP-OP 540/DPMPTSP/1734/UIP-OP/2021, dengan masa berlaku 30 Juli 2021 sampai dengan 30 Juli 2023

Namun kata Khairil, lokasi alat eskavator yang tertimbun tersebut berada diluar area izin usaha. "Untuk lokasinya ada izin seluar 0,45 hektare. Tapi lokasi beko itu di luar wilayah izin. Kemungkinan pemilik izin kurang kontrol koordinat batas wilayah saat pengerukan," jelasnya

Kata Khairil, saat ini pihaknya akan melakukan evaluasi kembali terkait kelayakan lokasi tersebut untuk dilakukan penambangan.

Hal tersebut dilakukan mengingat, kondisi batuan tersebut sudah mengalami pelapukan yang cukup intensif. Selain itu kata Khairil, di area tersebut juga banyak terdapat retakan batu dan sangat beresiko kembali terjadinya runtuhan.

"Retakan itu sangat berbahaya, rentan kembali runtuh saat ada getaran. Baik yang bersumber dari alat berat maupun sumber yang lain," pungkasnya.(*)

Baca juga: Detik-detik Longsornya Gunung Gle Geunteng Hingga Dua Pekerja Galian C Meninggal Dunia

Baca juga: VIDEO Detik-detik Longsornya Gunung Gle Geunteng, Dua Pekerja Galian C Meninggal Dunia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved