Mike Tyson Mengaku Menderita Penyakit Mematikan: Saya Sudah Sangat Dekat dengan Kematian

Eks petinju kelas berat, Mike Tyson, mengungkapkan bahwa ia tengah menderita sebuah penyakit yang bernama sciatica.

Editor: Faisal Zamzami
foto/reuters
Mike Tyson dan kekasihnya Lakiha Spicer 

SERAMBINEWS.COM - Eks petinju kelas berat, Mike Tyson, mengungkapkan bahwa ia tengah menderita sebuah penyakit yang bernama sciatica.

Mike Tyson sempat memunculkan kekhawatiran publik soal kondisi kesehatannya saat ini.

Mike Tyson juga menyinggung soal kematiannya yang semakin dekat. 

Kekhawatiran itu timbul lantaran beredarnya foto yang menampilkan Mike Tyson tengah menggunakan kursi roda di sebuah bandara.

Dalam foto itu juga, Mike Tyson tampak memegang sebuah tongkat berwarna coklat dan hitam saat didorong seseorang di kursi roda.

Mike Tyson akhirnya buka suara terkait kondisi kesehatannya dalam sebuah wawancara dengan Newsmax TV.

Ia mengatakan bahwa tengah mengalami sciatica, sebuah penyakit yang membuat penderitanya merasa sakit pada punggung, pinggul, dan bokong.

Baca juga: Mike Tyson Gunakan Kursi Roda di Bandara, Pernah Singgung Soal Tanda Kematiannya

“Saya menderita sciatica sesekali, dan itu suka kambuh,” ucap Mike Tyson menjelaskan soal penyakit yang dideritanya.

“Saat kambuh, saya bahkan tidak bisa bicara! Puji Tuhan itu satu-satunya masalah kesehatan yang saya miliki. Saya merasa baik-baik saja,” ujarnya.

“Semua orang di rumah merasa diberkati dan kami semua sangat bersyukur atas apa yang kami miliki,” tambah dia.

Di samping itu, Mike Tyson juga sempat berujar bahwa tidak sepenuhnya percaya bakal hidup lebih lama.

Itu diungkapkan dia dalam podcast Hotboxin.

 
“Kita semua bakal meninggal suatu hari nanti. Kemudian, saya berkaca, saya melihat ada bintik-bintik kecil di wajah saya,” kata dia.

“Saya berkata. ‘Wah itu artinya tinggal sebentar lagi, saya sudah sangat dekat, sangat cepat,” tuturnya.

Adapun Mike Tyson memutuskan untuk pensiun dari atas ring pada 2005.

Ia mundur karena masalah punggung yang dideritanya.

Selama berkarier di dunia tinju dunia, Mike Tyson telah menorehkan banyak prestasi bergengsi.

Mike Tyson bahkan mampu menjadi juara dunia kelas berat pada usianya yang masih menginjak 20 tahun.

Sabuk juara WBC itu didapatkan Mike Tyson setelah mengalahkan Trevor Berbick dalam waktu kurang dari lima menit pada 22 November 1986.

Baca juga: Jelang Laga Kedua Anthony Joshua Vs Oleksandr Usyk, Mike Tyson Saja Ragu AJ Bakal Raih Kemenangan 

Kisah Mike Tyson, dari Mesin Penghasil Uang Rp 7 Triliun hingga Alami Kebangkrutan

 

Kapasitas Mike Tyson sebagai petinju kelas berat sudah tidak perlu diragukan lagi oleh seluruh penduduk dunia.

Mike Tyson memulai karier profesionalnya sebagai petinju pada usia 18 tahun. Ia tidak perlu waktu lama untuk membuktikan kepada dunia soal kualitasnya di atas ring.

Ya, Mike Tyson langsung melesat dalam olahraga tinju. Ia berhasil menjadi juara dunia kelas berat pada usianya yang masih 20 tahun.

Sabuk juara WBC itu didapatkan oleh Mike Tyson setelah mengalahkan Trevor Berbick dalam waktu kurang dari lima menit pada 22 November 1986.

Baca juga: Sewa Pengacara, Pria yang Dihabisi Mike Tyson adalah Fans Sang Legenda

Keberhasilan menundukkan Trevor Berbick mengantarkan Mike Tyson sebagai juara dunia termuda olahraga tinju di kelas berat.

Setelah kemenangan itu, karier Mike Tyson di dunia tinju terus meningkat. Ia bahkan mampu mengumpulkan uang hingga 500 juta dollar (sekitar Rp 7 triliun) sepanjang kariernya sebagai petinju.

Namun, Mike Tyson jatuh ke lubang yang salah. Ia kerap kali menghabiskan banyak untuk berbagai kesenangan, termasuk kecanduan kokaina.

Oleh sebab itu, Mike Tyson bahkan sempat mengalami kebangkrutan. Kekayaan besar yang dia miliki selama masa kejayaannya sebagai petinju harus ludes.

Baca juga: Reaksi Dana White dan Petarung UFC terhadap Insiden Mike Tyson Tinju Pria di Pesawat

“Mike Tyson tersesat dalam kehebatan dan ketenarannya, kebesaran namanya sebagai seorang juara dunia,” kata mantan petinju Meksiko, Erik Morales dan Marco Antonio Barrera dikutip dari Marca.

“Dia adalah salah satu petinju paling dicintai dan dikenang. Dia adalah mesin penghasil uang,” tambahnya.

 
Mike Tyson pernah mengungkapkan bahwa ia sempat menghabiskan uang sebanyak 1 juta dollar (Rp 14 miliar) untuk biaya rehabilitasi.

“Satu juta dollar terakhir saya dihabiskan untuk biaya rehabilitasi. Sebab, dari uang sekitar 500 juta dollar yang saya hasilkan sebagai petinju, saya sudah tidak punya apa-apa lagi,” tutur dia.

“Semuanya tampak menjadi gila dan itu berlangsung antara 15-16 tahun. Saya memiliki banyak uang, tetapi semua itu hilang,” tambahnya.

Kondisi keuangan Mike Tyson saat ini mulai membaik. Namun, ia mengatakan bahwa bakal tetap mengajarkan kepada anaknya untuk terus bekerja keras.

“Saya memberikan pelajaran kepada mereka agar bekerja keras dan banyak berdoa. Saya tidak akan meninggalkan mereka dengan memberikan uang,” ucapnya.

“Dengan memanjakan mereka dengan uang, mereka akan menyerah saat mendapatkan kesulitan untuk pertama kalinya,” katanya.

Baca juga: HIPMI Aceh Gelar Tanoh Rencong Business Festival, Temu Bisnis hingga Expo

Baca juga: AS Perintahkan Hizbullah Bayar Ganti Rugi Korban Perang Dengan Israel 2006 Rp 1,6 Triliun

Baca juga: Imigrasi Banda Aceh Bekali Aturan Tinggal di Indonesia Bagi 17 Mahasiswa Asing yang Kuliah di USK

Kompas.com: Mike Tyson Buka Suara soal Penyakitnya, Sebut Sampai Kesulitan Bicara

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved