Berita Banda Aceh
PORA Digeser ke 10 Desember, Pelaksanaan Tetap di Pidie
Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada minggu ketiga November 2022 akhirnya digeser beberapa minggu
BANDA ACEH - Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada minggu ketiga November 2022 akhirnya digeser beberapa minggu.
Pemerintah Aceh memutuskan bahwa event multicabang empat tahunan itu tetap dilaksanakan di Pidie dan akan dimulai pada 10 Desember mendatang.
Keputusan itu disepakati dalam rapat antara Sekda Aceh, Bustami Hamzah, dengan Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi AP, di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (20/9/2022).
Hadir pula Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), Ketua KONI Pidie yang juga Ketua Panitia PORA, Samsul Bahri, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
"PORA Pidie tetap dilaksanakan tahun ini dan akan dimulai tanggal 10 Desember 2022," kata Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi AP, kepada Serambi seusai rapat.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan instruksi dari Pj Gubernur Aceh, Ahcmad Marzuki.
Dengan demikian, sebutnya, dalam waktu dua bulan, Pemkab Pidie harus menggenjot pengerjaan venue yang sekarang realisasinya masih rendah.
Dalam rapat itu, kata Dedy, Sekda Aceh meminta Pj Bupati Pidie untuk sering turun ke lapangan meninjau proyek venue agar bisa selesai tepat waktu.
Baca juga: Pemkab Pidie Terima Keputusan Gubernur Terkait PORA
Baca juga: Aceh Tamiang Dukung PORA XIV Tetap Digelar Tahun Ini di Pidie
"Terkait hal teknis, Sekda meminta Pj Bupati Pidie agar berkoordinasi dengan KONI Aceh dan akan difasilitasi oleh Dispora Aceh," ucapnya.
Dedy juga menyampaikan, pada PORA kali ini ada 36 cabang olahraga yang dipertandingkan dan semua pertandingan dimaksimalkan di Pidie.
Bila dalam perjalanan ada venue yang tidak selesai, kata Dedy, maka akan dipindahkan ke lokasi lain namun tetap dalam wilayah Kabupaten Pidie.
Ia mengungkapkan, hanya dua cabang olahrga yang sudah pasti digelar di luar Pidie yaitu renang dan menembak yang dipusatkan di Banda Aceh.
"Pembangunan venue tetap digenjot.
Dari 36 cabang olahraga, untuk sementara hanya dua cabang yang akan dialihkan ke Banda Aceh yaitu renang dan menembak," sebut Dedy.
Kalaupun ada pembangunan venue yang tidak selesai sesuai target dan terpaksa harus dipindahkan ke lokasi lain, menurut Dedy, maka pilihannya hanya Banda Aceh dan Aceh Besar.