Berita Aceh Singkil
Raker dengan Menteri Bahlil, Muslim Kembali Dorong Rencana Investasi di Pulau Banyak Aceh Singkil
Muslim yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, ini mempertanyakan penyebab utama kegagalan tersebut, sehingga investasi yang gagal itu bisa didorong
Penulis: Jamaluddin | Editor: Mursal Ismail
Muslim yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, ini mempertanyakan penyebab utama kegagalan tersebut, sehingga investasi yang gagal itu bisa didorong kembali.
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat Muslim SHi MM, mempertanyakan penyebab gagalnya investasi sebesar Rp 7 triliun oleh Murban Energy, perusahaan dari Dubai untuk pariwisata di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
"Investasi ini harapan rakyat Aceh, dan saya yakin Pak Pj Gubernur juga sudah bertemu dengan Pak Menteri," kata Muslim yang mempertanyakan langsung penyebab kegagalan investasi dari Uni Emirat Arab di Aceh pada Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan
Kementerian Investasi dan Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Muslim yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, ini mempertanyakan penyebab utama kegagalan tersebut, sehingga investasi yang gagal itu bisa didorong kembali.
"Mungkin bukan hanya di Pulau Banyak, tapi juga kegagalan di daerah-daerah lain," ujar pria yang akrab disapa Bang Muslim, ini kepada Serambinews.com, seusai rapat.
Untuk itu, Bang Muslim yang sudah tiga periode menjadi anggota DPR RI ini nenekankan agar anggaran investasi sebesar 1.400 triliun bisa menyebar dan merata, agar di masa kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terjadi pemerataan investasi.
Baca juga: Dampak Kenaikan BBM, Ongkos Kapal Tradisional Singkil-Pulau Banyak Naik
Menjawab Muslim, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa gagalnya investasi dari Uni Emirat Arab di Aceh menjadi kawasan ekonomi khusus untuk pariwisata karena investor pihak meminta tax Holiday atau penghapusan pajak material.
"Saya sendiri sudah dua kali ke Aceh untuk proses ini dengan pemerintahan sebelumnya," kata Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan Anggota DPR-RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh II, Muslim SHi MM
Bahlil menyampaikan, memang banyak permintaan dari investor Uni Emirat Arab itu yang memang harus dihubungkan bersama, bukan hanya oleh pemerintah pusat, tapi juga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
"Namun kita sudah mencari solusi untuk tax Holiday tersebut," ujar Menteri Bahlil Lahadalia. (*)
Baca juga: VIDEO Tradisi Kenduri Laut di Aceh Singkil, Atraksi Baru Bagi Wisatawan Pulau Banyak