VIRAL Video Siswi SMP di Medan Jadi Korban Bullying, Temannya Hanya Nonton
Pada video tersebut, tampak ATS dijambak, dipukuli dan dipermalukan di jalanan. Saat ATS dibully, teman-temannya yang berada di lokasi justru diam
Saat dulu SD ia mengaku pernah dilempar batu lantaran belum bisa membaca.
Bahkan, karena kejadian itu, ia memilih pindah sekolah agar berjalani hidup lebih tenang.
Namun, ketika SMP ia kembali mendapatkan risakan dari lingkungan sekitarnya.
Kali ini lantaran teman-temannya meledek fisiknya yang dirasakan sangat menyakitkan.
Saat duduk di bangku SMA, ia mulai belajar dengan giat agar bisa lulus SNMPTN dan mendapat beasiswa untuk kuliah.

Di masa putih abu-abu itu, ia juga mengaku gagal dalam hal asmara lantaran perasaan cintanya ditolak oleh cewek yang disuka.
Kerja kerasnya lalu berbuah manis lantaran ia berhasil duduk di bangku perkuliahan.
Namun, ia merasa salah jurusan dan sempat mendapatkan Indeks Prestasi (IP) sementara yang rendah, 2,27.
Kendati begitu, ia terus berjuang keras hingga akhirnya lulus S1 dalam waktu 3 tahun 5 bulan.
Tak sampai di situ saja, ia berhasil lanjut program S2 dan merampungkannya dalam waktu 1 tahun 5 bulan.
Ia mengaku merampungkan studi S1 dan S2 nya dalam waktu 4 tahun 8 bulan dengan beasiswa penuh alias gratis.
Lulus dalam waktu cepat bukan berarti ia hanya kuliah-pulang, kuliah-pulang alias kupu-kupu.
Melansir dari akun TikToknya @alano_1010, ia membagikan pengalamannya semasa menempuh pendidikan.

Ia mengaku sempat menjadi asisten dosen, tutor beberapa mata kuliah di organisasi, koordinator asisten tugas besar, asisten laboratorium lintas jurusan, kerja di konsultan, hingga jadi pembicara di beberapa seminar nasional.
Kini, di usianya yang memasuki 22 tahun, Alano telah menjadi seorang dosen muda di sebuah perguruan tinggi.