Berita Aceh Jaya
Dibangun Sejak 2019, Irigasi Alue Meuraksa Aceh Jaya tak Berfungsi, Penegak Hukum Diminta Bertindak
Kondisi irigasi Alue Meuraksa Aceh Jaya membuat masyarakat petani sebagai penerima manfaat kecewa dan mengeluhkan kondisi yang terjadi saat ini
Penulis: Riski Bintang | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Embung dan saluran irigasi yang dibangun di Gampong Alue Meuraksa Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya pada akhir tahun 2019, sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kondisi itu membuat masyarakat petani sebagai penerima manfaat kecewa dan mengeluhkan kondisi yang terjadi saat ini.
Hal tersebut juga disampaikan salah satu tokoh muda Aceh Jaya, Nasri Saputra.
Selain menyayangkan kondisi irigasi tersebut, Nasri juga menyebutkan jika kondisi kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, mulai saluran yang sudah retak bahkan ada yang jebol.
"Dari amatan secara kasat mata di lapangan proyek yang menghabiskan anggaran puluhan miliar bersumber keuangan negara tersebut diduga rendahnya mutu dan kualitas," pungkasnya.
Baca juga: Gempa 6,4 SR Landa Meulaboh, Ini 4 Imbauan Penting dari BMKG untuk Masyarakat Aceh
Ia menambahkan selain saluran retak dan bocor, embung sebagai tempat penampungan air juga bocor sehingga air yang ditampung tidak maksimal.
Nasri meminta pihak pemerintah, instansi dan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat petani sekitar.
Selain dari pada itu Nasri meminta aparat penegak hukum tidak tutup mata terkait persoalan pembangunan yang diduga rendahnya mutu dan kualitas.
"Audit investigasi seharusnya dilakukan aparat penegak hukum, apakah ada unsur indikasi pengurang spek sehingga bangunan yang dihasilkan tidak bermutu dan tidak berkualitas," tutupnya.(*)
Baca juga: Wisatawan Padati Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh Menuju Sabang