Berita Aceh Barat
Gempa 6,4 SR Dini Hari Bangunkan Warga Dari Tidur, BPBD: Tak Ada Korban Jiwa dan Kerusakan Bangunan
“Sejauh ini dari hasil pemantauan kami, tidak ada korban jiwa dan kerugian material di Meulaboh akibat Gempa 6,4 SR,” kata Kepala Badan Penanggulang
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
“Sejauh ini dari hasil pemantauan kami, tidak ada korban jiwa dan kerugian material di Meulaboh akibat Gempa 6,4 SR,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Barat Mukhtaruddin saat dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (24/9/20220.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter (SR), Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 03:53 dini hari, menyebabkan warga panik sesaat.
Terlebih warga yang berada di kawasan pesisir kawasan Meulaboh.
Goyangan gempa di keheningan malam itu hampir membangunkan semua penududuk di kawasan Pantai Barat Selatan-Aceh.
Pasalnya, semuanya merasakan suasana tersebut yang seakan nyaris terasa gempa saat bencana tsunami.
Warga bangun mendadak, dalam kondisi tersebut semua mencari posisi aman agar terhindar dari bencana, baik seperti dugaan runtuhnya bangunan tempat tinggal masing-masing, dan berbagai perasaan gelisah muncul saat itu.
Para ibu-ibu ke luar dari dalam rumah dengan membopong anak-anak masing yang diboyong dari tempat tidur dibawa ke luar yang dilakukan secara spontan.
“Sejauh ini dari hasil pemantauan kami, tidak ada korban jiwa dan kerugian material di Meulaboh akibat Gempa 6,4 SR,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Barat Mukhtaruddin saat dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (24/9/20220.
Baca juga: Gempa 6,4 SR di Meulaboh, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat & Sesudah Gempa Bumi Menurut BMKG
Disebutkan, belum ditemukan adanya kerusakan bangunan rumah milik warga akibat gempa yang berkekuatan 6,4 SR yang berpusat di Meulaboh.
Menurutnya, situasi usai gempa masih baik-baik saja, sehingga kepada masyarakat pihaknya meminta untuk tetap waspada terhadap berbagai potensi yang akan terjadi kedepan.
Dikatakannya, bahwa saat gempa terjadi kepanikan warga memang terjadi luar biasa, hampir semua masyarakat berhamburan ke luar rumah, guna menghindari diri ancaman bahaya.
Sementara hanya sebagian kecil warga yang berada di kawasan pesisir yang meninggal rumah usai gempa terjadi, dan kondisi gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi berkekuatan 6.4 SR tersebut terjadi pada kedalaman dangkal 22 kilometer pada bagian interior lempeng oseanik Indo-Australia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada Sabtu dini hari Sabtu, 24 September 2022 pukul 03:52 WIB.