Berita Tarkam
Bekap Sinar Muda Peudaya, Punggawa Blang Peuteuk FC Juara di Kunyet Padang Tiji
Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam mendukung turnamen ini.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tak diunggulkan di partai final ternyata menjadi motivasi bagi anak-anak Blang Peuteuk FC.
Ya, di luar dugaan, mereka tampil sebagai juara turnamen sepakbola HUT Ke-1 Rilex.
Kepastian mereka naik ke pentas podium usai kemenangan atas tim tangguh Sinar Muda Peudaya, 2-0.
Tarung final itu dipentaskan di Lapangan Kahti Meuhai Kunyet, Kecamatan Padang Tiji, Ahad (25/9/2022).
Keberhasilan itu disambut suka cita oleh pendukung Blang Peuteuk FC.
Apalagi, sebelumnya mereka tak diunggulkan dalam tarung final itu.
Sepasang gol Blang Peuteuk dilesatkan Aswadi pada menit 23, dan Muliadi ‘34.
Laga pamungkas ini dipimpin wasit Ns Fajri Kamal SKep dan dua asisten wasit, M Rizal SKom dan Rafsanjani SPd.
Baca juga: Utusan PWI Bireuen Lolos Seleksi Cabor Lari 5.000 Meter, Akan Wakili Aceh dalam Porwanas di Malang
Baca juga: Pesta Gol ke Gawang Cobra Lembah Seulawah, Studio 86 Montasik Raih Tiket ke Final
Baca juga: Persiraja Amankan 3 Angka di Lampineung, Bungkam PSPS Riau 2-1 di Liga 2, Ini Jalannya Pertandingan
Baca juga: Persiraja Kalah Terus di Laga Tandang, Ini Klasemen Sementara Liga 2 Grup Barat Musim 2022/2023
Sebagai juara, mereka menerima dana pembinaan Rp 10 juta plus piala diserahkan Pembina Champions FC Sigli, AKBP H Nazaruddin SH MM MH.
Sinar Muda Peudaya sebagai runner-up mendapat hadiah Rp 6 juta yang diserahkan oleh Kapolsek Padang Tiji, AKP Syukrizal.
Kemudian, tuan rumah Rilex FC sebagai juara tiga memperoleh hadiah Rp 3 juta plus piala yang diserahkan Ketua Panitia, Ridwan.
Sementara posisi keempat menjadi milik Kesebelasan Capa Bor Padang Tiji.
Mereka menerima hadiah dana pembinaan Rp 2 juta yang diserahkan Imum Mukim Kunyet, Khalidin.
Dalam duel itu, Blang Peuteuk FC memainkan Fuhari, Habibi, Haikal, Ahmad, Fakhrul, Sanun, Boreng, Aswadi, Mahfud, Razi dan Muliadi.
Sedangkan Sinar Muda Peudaya diperkuat Martunis, Haris Harun, Rifal Kemo, Rahmadhana, Helmi, Muhammad, Nurul, Afdalul Basyar, M Fadil dan Jamal Burak.
Jujur saja, dari Sinar Muda Peudaya memiliki materi mumpuni untuk merebut gelar juara.
Ternyata, kehadiran pemain PSAP Sigli, Afdalul Basyar gagal menuntaskan perlawanan Blang Peuteuk FC.
Menyadari kalah dari pemain, anak-anak Blang Peuteuk lebih bermain kompak.
Semangat juang mereka perlihatkan sejak menit awal.
Mereka tanpa lelah terus memarking pergerakan Muhammad dkk.
Taktik ini tentu saja menyulitkan anak-anak Sinar Muda Peudaya, Padang Tiji.
Turnamen ini resmi ditutup Pembina Champions FC Sigli, AKBP H Nazaruddin SH MM MH.
Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam mendukung turnamen ini.
“Penghargaan yang luar biasa kepada panitia pelaksana dan seluruh masyarakat Kunyet, sehingga even berakhirnya sukses dan lancar,” ungkap mantan manajer yang sukses membawa PSAP Sigli promosi ke divisi utama–sekarang Liga 2–pada musim 2007.(*)
Baca juga: VIDEO Sat Binmas Polres Lhokseumawe Bersama Warga Buka Lahan Penanaman Cabe Merah di Muara Batu
Baca juga: VIDEO Rupiah Sedang Loyo, Tembus Rp 15.107 Per Dolar Amerika Serikat, Analis: Masih akan Melemah
Baca juga: VIDEO Polisi Rusia Tangkap Ratusan Demonstran, Pendemo Dimobilisasi untuk Ikut Perang ke Ukraina
Baca juga: VIDEO Update Kasus Lukas, Mahfud MD: Dana Otsus Papua Rp 500 T Rakyat Papua Miskin Pejabat Foya-foya
