Kuala Langsa Akan Dibuka untuk Penyeberangan ke Penang dan Ekspor Impor, Pj Wali Kota Pimpin Rapat

Rapat bersama instansi vertikal dan instansi terkait lainnya dipimpin Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid di Aula Sekretariat Pemko Langsa, Senin (26/9/2022).

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota atau Pemko Langsa menggelar rapat pembahasan pembukaan kembali jalur penyeberangan penumpang Kapal Feri Langsa - Penang dan pengoptimalan ekspor impor Pelabuhan Kuala Langsa. 

Rapat bersama instansi vertikal dan instansi terkait lainnya dipimpin Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Majid di Aula Sekretariat Pemko Langsa, Senin (26/9/2022).

Hadir Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Banda Aceh, drh Ibrahim, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Langsa, Sulaiman, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa, Darori, SH, MH.

Kemudian Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Langsa, Erwandi, SH, Kasatpol Airud Polres Langsa, AKP Zulkifli, Komandan Pos TNI AL Langsa, Lettu Bambang, dan Asisten serta Kepala SKPK lingkungan Pemko Langsa.

Berdasarkan hasil rapat dipimpin Pj Wali Kota Langsa ini diperoleh kesepakatan bersama bahwa akan dibentuk Tim Percepatan Pengaktifan Pelabuhan Kuala Langsa. 

Baca juga: Usai Bertemu Menteri LHK, Objek Wisata Hutan Mangrove Kuala Langsa akan Segera Dibuka Kembali

"Sebagai tindak lanjut, setelah rapat ini kita akan bentuk tim percepatan pengaktifan Pelabuhan Kuala Langsa, jadi kami harapkan bantuan dari semua pihak," ujar Said Mahdum. 

Sementara pihak terkait yang hadir dalam rapat bersama ini menyatakan kesiapan mendukung program percepatan pengaktifan Pelabuhan Kuala Langsa tersebut.

Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Dan Cukai Langsa, Sulaiman, bahwa pihaknya sangat mendukung pengoptimalan Pelabuhan Kuala Langsa. 

"Kami sangat mengapresiasi rencana Pemko Langsa dalam mengoptimalisasi kembali Pelabuhan Kuala Langsa," jelasnya. 

Namun, tambah Sulaiman, semuanya harus ada kerja sama dan perizinan yang lengkap, dengan harapan nelayan (pengusaha) dapat mengekspor ikan ke luar negeri. 

Baca juga: Mengenang Kembali Satu Abad Kiprah Pelabuhan Kuala Langsa

 Selain itu, menjadikan Pelabuhan Langsa menjadi Pelabuhan Internasional dan dimohon bantuan Forkopimda Langsa untuk tujuan tersebut. 

"Kita yakin ke depannya kita dapat mengekspor komoditi pertanian, peternakan, dan membina UMKM dengan mengenalkan produk kita keluar melalui jalur laut," papar Sulaiman. 

Setelah selesai rapat, Pj Wali Kota Langsa bersama tim melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Kuala Langsa sebagai upaya persiapan guna pengaktifan kembali kegiatan ekspor impor produk tertentu di Pelabuhan Kuala Langsa.

Sambung Pj Wali Kota lagi, dalam rangka rencana pengembangan dan pengaktifan kembali jalur penyeberangan penumpang dan aktivitas ekspor impor di Pelabuhan Kuala Langsa.

"Kami sangat mengharapkan kerja sama dan bantuan dari seluruh Stakeholder," tutur Said Mahdum. 

Baca juga: Marzuki Hamid Sampaikan soal Pelabuhan Kuala Langsa ke Wali Nanggroe, Ini Hambatan dan Permintaannya

Harapan Pj Wali Kota kepada masyarakat daerah ikut mendukung agar Pelabuhan Kuala Langsa ini dapat diaktifkan kembali untuk mendorong pertumbuhan pembangunan ekonomi di Kota Langsa. 

Dengan adanya aktifitas ekspor impor ini nantinya, otomatis dapat meningkatkan beberapa sektor ekonomi di daerah ini, seperti terbukanya lapangan pekerjan, perhotelan, intinya meningkatnya ekonomi atau pendapatan masyarakat dan sebagainya. 

"Mudah-mudahan yang kita rencanakan ini dapat dikabulkan oleh Allah SWT dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Langsa khususnya dan masyarakat Aceh umumnya,” tutup Said Mahdum. (*)