Viral di Medsos Perbandingan Warna Pertalite Dulu dan Baru, Benarkah Alasan Lebih Boros?

Foto perbandingan Pertalite dulu dan sekrang tersebut diunggah di grup Facebook Motuba pada Sabtu 24 September 2022.

Editor: Amirullah
Facebook
Tangkapan layar unggahan foto yang disebut perbandingan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite lama dengan yang baru. 

Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar, di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP).

Saat ini, beber Irto, hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal).

Pengawasan kualitas BBM secara ketat

Pertamina juga menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop telah melalui pengawasan kualitas yang ketat.

Sedangkan produk BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan tidak akan disalurkan ke masyarakat.

Pertamina mengimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop, agar produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya.

Masyarakat pun diimbau untuk mengisi BBM sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam buku panduan kendaraan bermotor karena pabrikan telah menyesuaikan bahan bakar yang cocok sesuai jenis kendaraan.

Pergantian isi jenis BBM dengan kadar oktan (RON) yang berbeda juga tidak direkomendasikan.

Dirasa Lebih Boros

Setelah dinaikan, banyak keluhan dari masyarakat soal Pertalite.

Tak hanya soal harga tapi juga karena pemakaian lebih boros dari biasanya dan sangat cepat habis.

Hal ini dirasakan banyak orang, mereka menilai BBM jenis pertalite saat ini setelah mengalmi kenaikan harga jauh lebih boros.

Bahkan sejumlah warganet menyampaikan hal ini di media sosial Twitter hingga TikTok.

Adapun di Twitter, hal ini disampaikan salah satunya oleh akun @RomitsuT.

“Mohon maaf, terpaksa saya harus katakan apa yg saya alami soal BBM Partalite setelah kenaikan harga jadi 10.000. Bukan saja beban biaya bertambah 200-300 rb/bln namun ada yg terasa aneh dimana partalite nya kok cepat habis? Bahkan sekarang 1 hari saya harus isi 2x,” tulis akun tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved