Mantan Panglima OPM Angkat Bicara: Hanya Keluarga yang Bela Lukas Enembe, Pemerintah Harus Tegas
Lambert pun menyebut, negara ini dibentuk untuk mensejahterakan masyarakat. Sebuah bangsa yang merdeka itu menempatkan rakyat sebagai tujuan.
Ia menambahkan, selama ini Lukas Enembe selalu bicara, pidato kepada rakyat untuk menjadi warga negara yang baik.
“Pak Enembe kasih contoh, jadi warga negara yang baik itu seperti apa. Kalau tidak bersalah kenapa takut? Kalau takut berarti ada apa-apa. Pakai gerakan massa, lagi. Apakah itu contoh warga negara yang baik?” tanya Lambert.
Tidak hanya Lukas Enembe, lanjut Lambert, pejabat Papua lainnya harus diperiksa, mulai dari tingkat provinsi hingga distrik, bahkan sampai ke kepala kampung di seluruh Papua.
Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Disebut Main Judi di Singapura saat Sakit, Pengacara: Cari Hiburan
Sebelumnya diberitakan, Lukas Enembe telah dipanggil KPK untuk menjalani pemeriksaan dugaan kasus korupsi pada Senin (12/9).
Namun, Ia mangkir dari panggilan itu dengan alasan kesehatan.
Tiga hari berselang, Rabu (14/9), KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka.
Panggilan kedua untuk pemeriksaan langsung dilayangkan.
Namun, Gubernur Papua itu lagi-lagi tak hadir sesuai jadwal pada Senin (26/9), dengan alasan serupa.
Menanggapi hal itu, eks Panglima OPM meminta Lukas Enembe memberi contoh yang baik untuk masyarakat Papua.
“Pak Enembe kasih contoh, jadi warga negara yang baik itu seperti apa. Kalau tidak bersalah kenapa takut? Kalau takut berarti ada apa-apa. Pakai gerakan massa, lagi. Apakah itu contoh warga negara yang baik?” ujar Lambert.
Baca juga: Klasemen Liga 2 Wilayah Barat – Persiraja Keluar dari Zona Degradasi, PSMS Medan Tak Terkalahkan
Baca juga: VIRAL Wajah Puan Cemberut saat Bagi Kaus ke Warga, Ini Deretan Aksi Puan yang Jadi Sorotan Netizen
Baca juga: TNI AL Siapkan 12 Kapal Perang Amankan KTT G20 di Bali, Kapal Perang Asing Diperbolehkan Datang
Tribunnews.com: Mantan Panglima OPM ke Lukas Enembe: Kalau Tidak Bersalah Kenapa Takut diperiksa KPK?