Berita Nagan Raya
Sopir Mopen di Nagan Keluhkan Antrian Panjang Saat Isi Solar Subsidi di SPBU, Minta Diprioritaskan
Pasalnya, selama ini mereka harus antri berjam-jam menunggu untuk mendapat jatah memperoleh solar subsidi.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Sopir mobil penumpang (mopen) di Nagan Raya berharap adanya prioritas bagi mereka dalam pembelian dan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi di SPBU.
Pasalnya, selama ini mereka harus antri berjam-jam menunggu untuk mendapat jatah memperoleh solar subsidi.
Sebab, selama ini banyak yang antri di jalur solar subsidi adalah kendaraan pribadi.
"Harapan kami adanya prioritas saat pengisiian BBM solar subsidi," kata Dahlan, seorang sopir mopen L300 di Simpang Peut, Kuala, Nagan Raya kepada Serambinews.com, Rabu (28/9/2022).
Diakuinya, selama ini sebelum menjemput penumpang, mereka harus antri lebih dulu di SPBU di Nagan Raya.
L300 mereka terkadang antri panjang di SPBU Blang Muko dan SPBU Paya Undang, Nagan Raya.
Baca juga: 2 Pelaku Penimbun Solar Subsidi di Nagan Raya Ditangkap, 18 Jeriken BBM dan Dua Mobil Diamankan
"Selama ini, kami harus antri berjam-jam. Sebab, banyak juga mobil pribadi yang antri solar, terutama mobil jenis Panther," ungkap sopir lintasan Nagan Raya ke Banda Aceh ini.
Menurutnya, sulit mendapat solar bukan saja di Nagan Raya, juga SPBU lintasan ke Banda Aceh seperti di Aceh Barat dan Aceh Jaya.
"Anehnya, banyak sekali kendaraan pribadi yang antri, terutama jenis mobil Panther,” ungkap dia.
“Kami juga heran kenapa banyak mobil Panther yang antri solar subsidi. Apakah mereka gunakan atau untuk kepentingan lain," tanyanya.
Sopir mopen lainnya berharap, adanya kebijakan dari pemerintah terutama di Aceh supaya solar subsidi lebih diutamakan kepada layanan kebutuhan penting.
Seperti mobil penumpang, mobil angkutan umum, truk pasir atau angkutan kota semisal labi-labi.
Baca juga: Tim Gabungan Sidak SPBU, Perusahaan Perkebunan Pakai Solar Subsidi
"Sejak BBM naik malah semakin sulit memperoleh solar subsidi," katanya.
Pada sisi lain, beberapa masyarakat di Nagan Raya berharap Pertamina meningkatkan pengawasan terhadap SPBU.
Artinya bila melihat mobil yang mencurigakan, tidak dilayani pembelian solar subsidi.(*)