Tiap hari Dandan Cantik, Ibu Kos Ini Syok Ternyata Anak Kosnya Suka Nimbun Sampah, Kini Diusir

Lewat akun TikToknya @anitasyalala123, seorang ibu kost memperlihatkan satu kamar miliknya kini penuh timbunan sampah.

Editor: Amirullah
tiktok @anitasyalala123
Ibu kost syok lihat kamarnya dijadikan bukit sampah oleh si penyewa (tiktok @anitasyalala123) 

@ve_ve: amiiit2 koo bsa yaaa..maksud y mkan.tdur y dmna n gmnaa

@istrikamu: aku orang nya emng pemales klo drumah doang,tp ga bisa aku liat bgtu klo keadaan lgi sndri atau dtmpt yg lain

Hoarding Disorder

Penderita hoarding disorder kerap menumpuk barang yang dianggap tak bernilai bagi orang banyak.

Bahkan, seringkali barang-barang yang disimpannya menumpuk bagai timbunan sampah.

Menurut data Mayo Clinic, penderita hoarding disorder biasanya merasa sulit membuang atau berpisah dengan barang-barang yang ditimbunnya.

Mereka kerap merasa barang-barang tersebut bisa menyelamatkan kehidupan mereka.

Selain itu, penderita hoarding disorder juga seringkali membuat kondisi tempat tinggalnya terasa sempit dan kacau karena tumpukan barang yang ditimbunnya.

Dalam beberapa kasus, timbunan barang yang dilakukan penderita hoarding disorder bisa mempengaruhi fungsi sehari-hari mereka.

Gejala Mereka yang mengalami hoarding disorder biasanya suka menumpuk atau menyimpan barang yang tidak diperlukan dalam jumlah berlebihan.

Barang-barang yang ditumpuk kerap menimbulkan suasana kacau namun mereka seringkali merasa susah untuk membuangnya.

Selain itu, penderita hoarding disorder juga kerap mengalami gejala berikut: cenderung perfeksioniosme, kerap menghindar dan menunda seringkali memiliki masalah dengan perencanaan, sulit membuat keputusan.

Hoarding disorder dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, kegiatan sosial, pekerjaan dan berbagai fungsi dalam kehidupan mereka. Gangguan ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan serius

Penyebab

Menurut laman nasional kesehatan Inggris, seseorang bisa mengalami hoarding disorder karena depresi berat, gangguan psikotik, seperti skizofrenia obesesif kompulsif.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved