Berita Aceh Tamiang
Gotong Royong di Tengah Hujan Deras, Akses Jalan Tertutup Longsor di Aceh Tamiang Berhasil Dibuka
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, mengatakan pembersihan material longsor ini dilakukan secara swadaya oleh tim BPBD bersama Camat Band
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, mengatakan pembersihan material longsor ini dilakukan secara swadaya oleh tim BPBD bersama Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winata.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Akses jalan penghubung sejumlah desa di Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang yang sempat tertutup longsor sudah berhasil dibuka, Jumat (30/9/2022) malam.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, mengatakan pembersihan material longsor ini dilakukan secara swadaya oleh tim BPBD bersama Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winata.
Pembersihan material longsor ini dilakukan di bawah guyuran hujan deras.
"Anggota BPBD bersama Camat Bandarpusaka sudah membuka jalan untuk akses sementara masyarakat," kata Bayu, sapaan Iman, Jumat (30/9/2022) malam.
Bayu mengatakan pembersihan ini akan dilanjutkan pagi hari besok menggunakan alat berat.
Baca juga: Tertimbun Longsor, Jalan Utama ke Sejumlah Desa di Aceh Tamiang Terputus
"Yang terpenting malam ini sudah bisa dilalui masyarakat, besok pembersihan dilanjutkan memindahkan material longsor sepenuhnya," ujarnya.
Sebelumnya akses ke sejumlah kampung di Kecamatan Bandarpusaka, Aceh Tamiang terputus akibat longsor.
Musibah ini terjadi sekira pukul 19.30 WIB saat sebagian wilayah Aceh Tamiang diguyur hujan sejak siang hari.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun akses jalan ke beberapa desa di Bandarpusaka terputus.
Pasalnya material tanah yang jatuh dari perbukitan menutup persimpangan tiga yang menghubungi Kampung Sunting dengan Serba.
Baca juga: IUP Pemilik Galian C Distop Sementara Terkait Tebing Glee Geunteng Longsor
Camat Bandarpusaka, Cakra Agie Winata, ketika dikonfirmasi Serambinews.com, mengatakan dirinya langsung berkoordinasi dengam BPBD setelah menerima laporan musibah ini.
Mengingat sentralnya posisi jalan yang tertutup longsor, Cakra langsung mengoordinir masyarakat untuk bergotong royong.
Hujan deras mulai mengguyur sebagian wayah Aceh Tamiang sejak Jumat (30/9/2022) pukul 14.30 WIB. Hingga pukul 23.00 WIB, hujan masih turun dan belum menunjukan tanda-tanda berhenti. (*)