Tragedi G30S PKI
Sosok Ade Irma Suryani, Putri Jenderal AH Nasution Tewas dalam Pelukan Ibunya Penembakan G30S/PKI
Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada 6 Oktober 1965.
SERAMBINEWS.COM - Berikut mengenal Ade Irma Suryani, sosok gadis kecil yang tertembak di film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI.
Adegan tertembaknya Ade Irma Suryani menjadi satu di antara adegan haru di film G30S/PKI.
Peluru Pasukan Cakrabirawa justru mengenai punggung Ade Irma Suryani ketika hendak menculik Jenderal AH Nasution ayahnya.
Gadis kecil itu tewas bersimbah darah dalam pelukan ibunya, Johanna Sunarti Nasution.
Ade Irma Suryani tertembak di kediamannya Jalan Teuku Umar nomor 40, Menteng, Jakarta.
Ia menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta pada 6 Oktober 1965.
Ade Irma Suryani Nasution adalah anak bungsu dari Jenderal AH Nasution.
Ia lahir pada 19 Februari 1960.
Sayangnya pada usia 5 tahun, ia tewas sebagai perisai bagi ayahnya.
Nama Ade Irma Suryani kemudian banyak digunakan sebagai nama jalan di sejumlah daerah di Indonesia.
Juga menjadi nama sekolah Taman kanak-kanak hingga nama taman.
Baca juga: VIDEO Jenderal Nasution Berhasil Lolos dari Penculikan PKI, Namun Harus Kehilangan Ade Irma Suryani
Kronologi tewasnya Ade Irma Nasution
Pada malam 1 Oktober 1965, Ade Irma Suryani tidur bersama kedua orangtuanya, AH Nasution dan Johanna Sunarti.
Saat itu, pasukan Cakrabirawa menyerbu rumah AH Nasution dan mendobrak masuk untuk menculik sang jenderal.