Liga 1

Pelajaran! Ulah Suporter, Ratusan Meninggal, Arema Dihukum Berat tak Boleh Main Kandang Sisa Semusim

Pelajaran berharga. Ulah oknum suporter nakal semalam, ratusan orang meninggal dan Arema dihukum Berat, tak boleh main kandang sisa semusim 2022/2023.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Istimewa
Pelajaran berharga. Ulah oknum suporter nakal semalam, ratusan orang meninggal dan Arema dihukum Berat, tak boleh main kandang sisa semusim 2022/2023. 

SERAMBINEWS.COM - Pelajaran berharga. Ulah oknum suporter nakal semalam, ratusan orang meninggal dan Arema FC dihukum Berat, tak boleh main kandang sisa semusim 2022/2023.

Diketahui ratusan nyawa melayang usai laga Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Setidaknya sudah 129 orang meninggal dunia usai tragedi rusuh di stadion klub kebanggaan Aremania itu.

Laga pekan ke-11 lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 yang mempertemukan derby se-provinsi antara Arema Malang Vs Persebaya Surabaya ini dianggap paling kelam dalam sejarah sepakbola Indonesia.

Baca juga: Akmal Marhali: Aturan FIFA Larang Gas Air Mata Untuk Pengamanan Pertandingan Sepakbola

Tragedi dimulai saat Arema yang menjadi tuan rumah dalam laga itu, untuk pertama kalinya menelan kekalahan setelah 23 tahun melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Skor 2-3 hingga peluit berakhirnya pertandingan, membuat suporter Arema tak terima dan turun ke lapangan.

 

 

Karena sudah rusuh, polisi menembakkan gas air mata di dalam stadion yang menyebabkan sejumlah penonton panik.

Gas air mata membuat mata dan kulit perih serta sesak napas.

Pintu stadion yang harusnya mengantri membuat para suporter berdesak-desakan keluar, sehingga membuat banyak korban meninggal dunia.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi soal Tragedi Arema vs Persebaya: Duka Mendalam, Minta Liga 1 Dihentikan

Sebelumnya diberitakan, peristiwa tersebut setidaknya dalam update terbaru membuat 129 orang meninggal, termasuk dua orang polisi.

"Menurut Direktur Utama RSSA Saiful Anwar menginformasikan memastikan akan ada kiriman lagi korban jiwa yang belum ditemukan identitasnya," jelas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Update Terbaru Jumlah Korban Tewas Tragedi Laga Arema FC Vs Persebaya, Kini Bertambah Jadi 129 Orang

Liga 1 Dihentikan Sepekan, Arema Dilarang Jadi Tuan Rumah Sisa Semusim

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved