Liga 1

Tragedi Kelam Sepakbola Seusai Laga Arema FC vs Persebaya versi Polisi

Tragedi mematikan seusai pertandingan sepakbola Arema FC Malang vs Persebaya Surayabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022)

Editor: Muhammad Hadi
SuryaMalang.com/Purwanto
Tragedi mematikan terjadi seusai pertandingan sepakbola Liga 1 Indonesia antara Arema FC Malang vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Laga ini dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2. 

"Apalagi ini sebelumnya Arema FC tidak pernah kalah di kandang sendiri lawan Persebaya dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

Nico menyatakan alasan utama suporter Arema FC turun ke lapangan adalah untuk mencari pemain dan manajemen.

Akan tetapi dalam prosesnya, menyulut kericuhan yang menimbulkan korban jiwa.

"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," kata Nico.

"Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata."

"Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil," tambahnya.

Baca juga: Arema FC vs Persebaya Jadi Laga Paling Mematikan Kedua Dalam Sejarah, 127 Korban Meninggal Dunia

Setelah ditembakkan gas air mata, terjadi kepanikan massa di pintu keluar Stadion dan tribune.

Nico menyebut hal inilah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

"Suporter keluar di satu titik, kalau nggak salah di pintu 10 atau 12," ujarnya.

"Di saat proses penumpukan (massa) itu terjadi berdesakan, sesak napas dan kekurangan oksigen."

"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," tambahnya.

Sejauh ini, total korban 127 orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.

Sementara itu, kerugian materi dari polisi sebanyak 13 mobil rusak.

"Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia," ujarnya.

"Dua di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34, sisanya di rumah sakit dalam proses penolongan."

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved