Breaking News

Liga 1

Update Terbaru Jumlah Korban Meninggal Menjadi 174 Orang Seusai Laga Arema Vs Persebaya

Ratusan nyawa melayang, update terbaru 174 orang meninggal dunia usai tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan dalam laga derby Arema FC Vs Persebaya

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok Persis Solo
Ilustrasi - Ratusan nyawa melayang, update terbaru sebanyak 174 orang meninggal dunia usai tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan dalam laga derby Arema FC Vs Persebaya. 

Liga 1 Dihentikan Sepekan, Arema Dilarang Jadi Tuan Rumah Sisa Semusim

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam.

Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga.

Baca juga: 11 Tragedi Sepak Bola yang Menghilangkan Nyawa Banyak Orang, Laga Arema FC Vs Persebaya Peringkat 2

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut," kata Iriawan dikutip Serambinews.com dari laman resmi PSSI.

"Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," tambahnya.

Baca juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata saat Ricuh Arema FC Vs Persebaya, Ternyata Langgar Aturan FIFA

Iriawan menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan," kata Iriawan.

"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tambahnya.

Baca juga: Tragedi Kelam Sepakbola Seusai Laga Arema FC vs Persebaya versi Polisi

Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.

Sementara Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing sangat menyesalkan kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang kemudian merembet di area di sekitar stadion.

"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini," kata Erwin.

"Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti," tambahnya.

Baca juga: Banyak Korban Jiwa Akibat Kerusuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini.

Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved