Liga 1 Indonesia
Javier Roca Menangis Ceritakan Aremania Meninggal di Pelukan Pemain, Minta Maaf dan Siap Dipecat
Sambil menangis, Javier Roca menurutkan apa yang dia saksikan pada malam kelam tersebut, termasuk momen suporter yang meninggal di pelukan pemain.
SERAMBINEWS.COM - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang pasca-laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) menjadi duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk pelatih Arema FC, Javier Roca.
Javier Roca merasa bersalah.
Dia terbebani kekalahan Arema dari Persebaya 2-3 pada laga tersebut.
Hasil yang menurutnya jadi satu di antara pemicu Tragedi Kanjuruhan.
Sambil menangis, Javier Roca menurutkan apa yang dia saksikan pada malam kelam tersebut, termasuk momen suporter yang meninggal di pelukan pemain.
"Saya hancur secara mental. Saya merasakan beban yang sangat berat, bahkan tanggung jawab. Hasil memerintahkan dan menentukan apa yang terjadi di akhir. Jika kami imbang, ini tidak akan terjadi," ungkap Roca, kepada Cadena Ser dikutip dari Goal.com
Javier Roca menyaksikan, betapa pemain Arema dan Aremania punya hubungan sangat dekat.
Dia menuturkan, melihat kejadian memilukan di ruang ganti pemain.
“Kami tidak pernah mengira ini akan terjadi, para pemain memiliki hubungan yang baik dengan para penggemar. Saya pergi ke ruang ganti, dan beberapa pemain tetap berada di lapangan".
"Ketika saya kembali dari konferensi pers, saya menemukan tragedi dan kasus di dalam stadion. Para pemain lewat dengan korban di tangan mereka," urai Roca.
"Yang paling mengerikan adalah ketika korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter [di ruang ganti]. Sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," ungkap Roca sambil menangis.
Baca juga: FIFA Beri Penghormatan ke Korban Tewas Tragedi Arema vs Persebaya, Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Minta Maaf dan Siap Dipecat
Laga Arema FC vs Persebaya merupakan partai ketiga Javier Roca bersama Arema FC
Sebelumnya, Javier Roca menukangi Arema FC saat lawan Persib Bandung, Persik Kediri, dan Persebaya Surabaya
Javier Roca jadi pelatih Arema FC usai Eduardo Almeida didepak Singo Edan
Sebelum jadi pelatih Arema FC, Javier Roca merupakan arsitek Persik Kediri
Namun Javier Roca didepak Persik Kediri usai performa tak konsisten Macan Putih di BRI Liga 1
"Hasil ini memang menyakitkan dan membuat kecewa."
"Tapi tanggung jawab tetap ada pada saya sebagai pelatih."
"Saya bicara kepada manajemen."
"Saya siap bertanggung jawab dan siap dipecat," kata Javier Roca, dilansir SuryaMalang.com.
Javier Roca meminta maaf atas kekalahan timnya hingga berakibat kerusuhan dan banyak menelan korban jiwa.
Pihaknya meminta agar Aremania tak menyalahkan pemain karena tim merupakan tanggung jawabnya.
"Dari dalam hati saya meminta maaf pada Aremania dan warga Malang."
"Kalau mau mempertanyakan kualitas permainan, itu semua tanggung jawab saya," jelas pelatih asal Chili itu. (oln/goal/SuryaMalang/tribunkaltara)
Baca juga: VIDEO Anies Baswedan Capres 2024 dari Partai Nasdem, Survei Elektabilitas Ganjar Tertinggi
Baca juga: Nasdem Usung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024, Bagaimana dengan PKS? Ini Kata Mardani Ali Sera
Baca juga: Real Madrid, Barcelona & Semua Klub Liga Spanyol Hening Cipta Untuk Tragedi Laga Arema vs Persebaya
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Reaksi Javier Roca, Arema FC Dipermalukan Persebaya di Liga 1 hingga Berujung Ricuh di Kanjuruhan