Berita Simeulue
Tim Bappeda Aceh Tinjau Potensi Pengembangan Garam di Simeulue
Selain meninjau lokasi produksi garam, tim dari Bappeda Aceh turut juga meninjau lahan yang direncanakan akan dijadikan sebaga lahan usaha untuk petan
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Mursal Ismail
Selain meninjau lokasi produksi garam, tim dari Bappeda Aceh turut juga meninjau lahan yang direncanakan akan dijadikan sebaga lahan usaha untuk petani garam di kawasan Lataling, Teupah Selatan.
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Tim Bappeda Aceh meninjau lokasi pengembangan garam milik petani garam di kawasan Kuta Batu, Kecamatan Simeulue Timur, Senin (3/10/2022).
Kunjungannya itu didampingi Kadis Perindagkop dan UKM Simeulue.
Selain meninjau lokasi produksi garam, tim dari Bappeda Aceh turut juga meninjau lahan yang direncanakan akan dijadikan sebaga lahan usaha untuk petani garam di kawasan Lataling, Teupah Selatan.
Kadis Perindagkop dan UKM Simeulue, Novikar Setiadi, mengatakan kedatangan Tim Bappeda Aceh untuk melihat langsung potensi produksi garam di Simeulue, sebagai bentuk dikungan Pemerintah Aceh dan Pemkab Simeulue.
"Daerah sangat mendukung program produksi garam di Simeulue. Soalnya selain banyak manfaat, petani garam tidak sulit mendapatkan bahan dasar garam karena Simeulue dikelilingi laut," katanya.
Baca juga: VIDEO - Petani Garam Simeulue Sukses Produksi Garam Daraba
Baca juga: VIDEO - Beginilah Produksi Garam dari Mata Air Asin Terbesar di Turki
Baca juga: VIDEO Produksi Garam Sistem Plastik Ditelantarkan Petani Pidie
Dengan kedatangan tim dari provinsi itu, lanjutnya, dapat mengetahui langsung apa kendala yang dialami petani garam saat ini. "Hasil produksi garam saat ini belum masuk pasar, kendala karena belum SNI," pungkasnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Perencanaan Bappeda Aceh, Iqbal, yang turun langsung ke Simeulue mengatakan, hasil kunjungannya ke Simeulue untuk melihat potensi garam akan disampaikan ke pimpinannya.
Begitu pun dengan kendala-kendala yang dihadapi petani garam, seperti SNI garam akan menjadi bahan masukan untuk dibahas di tingkat provinsi. (*)