Internasional

Presiden Iran Serukan Persatuan Nasional, Redam Kemarahan Warga Atas Kematian Mahsa Amini

Presiden Iran Ebrahim Raisi, Selasa (4/10/2022) menyerukan persatuan nasional. Raisi berusaha meredakan demonstrasi yang meluapkan kemarahan atas

Editor: M Nur Pakar
AFP
Presiden Iran Ebrahim Raisi 

Aktivis Iran yang berbasis di luar negeri menuduh dia meninggal dalam tahanan polisi.

Sehingga, ratusan orang mengedarkan fotonya dan menggunakan namanya sebagai tagar online untuk gerakan protes.

Jaksa di provinsi Lorestan barat, Dariush Shahoonvand, membantah melakukan kesalahan apa pun oleh pihak berwenang dan telah dimakamkan di desanya pada Senin (3/10/2022).

Baca juga: Putri Mantan Presiden Iran, Faezeh Hashemi Ditangkap, Mendukung Demonstrasi

“Musuh asing telah mencoba menciptakan suasana tegang dan cemas setelah kejadian ini,” katanya kepada harian Hamshari, tanpa merinci apa yang terjadi.(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved