Video
VIDEO Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Sabang Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama
Tragedi tersebut sontak menjadi perhatian publik baik di dalam maupun luar negeri dan menjadi duka dunia olah raga khususnya sepak bola di tanah air.
Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Yuhendra Saputra
Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Polres Sabang siang tadi menggelar kegiatan Shalat Ghaib dan doa bersama dalam rangka turut berbelasungkawa atas wafatnya personel Polri dan suporter bola akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Baiturrahim Gampong Kuta Timu tersebut dihadiri oleh Kapolres Sabang AKBP Muhammadun SH, Wakapolres Kompol Salmidin SE MM, Kabagops AKP Abd Hamid SH, Kabagren Kompol Hadi Sugandi dan seluruh jajaran Polres Sabang, Selasa (4/10/2022).
Adapun rangkaian kegiatan doa bersama diawali dengan Shalat Dzuhur secara berjamaah dilanjutkan Shalat Ghaib, dan diakhiri dengan doa.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sabang AKBP Muhammadun menjelaskan, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur paska pertandingan sepakbola BRI Liga 1 antara Arema FC versus Persebaya Surabaya, mengakibatkan duka yang cukup mendalam.
Tragedi tersebut sontak menjadi perhatian publik baik di dalam maupun luar negeri dan menjadi duka dunia olah raga khususnya sepak bola di tanah air.
Tambahnya, sebagai umat beragama tentunya kita semua menyadari bahwa segala sesuatu di dunia ini baik hidup maupun mati, jodoh dan rezeki telah diatur oleh Allah SWT.
Kapolres Sabang juga melalui kesempatan tersebut berharap ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk saling instropeksi diri dalam kegiatan persebakbolaan di masa yang akan datang.
Lebih lanjut, kapolres menerangkan bahwa pentingnya siap menerima kekalahan, pentingnya menjaga sportivitas, pentingnya menjaga keikhlasan dalam menjadi suporter ataupun pihak keamanan dalam hal bertugas menjaga keamanan.
Semoga ini semua jadi titik balik bagi dunia sepakbola kita untuk kembali berbenah demi mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang, ucapnya.(*)
Baca juga: Presiden Jokowi Digugat ke Pengadilan Soal Dugaan Ijazah Palsu SD dan SMA, Istana: Harus Ada Bukti
Baca juga: VIDEO Kabar Terbaru Lesti Kejora, Tulang Leher Lesti Bergeser sampai Dipasang Gips