Breaking News

Internasional

Presiden Ukraina Sebut Berunding Dengan Putin Menjadi Mustahil, Umumkan Jalur Cepat Gabung NATO

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menanggapi aneksasi dengan mengumumkan aplikasi jalur cepat bergabung dengan NATO.

Editor: M Nur Pakar
AP/Kantor Pers Kepresidenan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menanggapi aneksasi dengan mengumumkan aplikasi jalur cepat bergabung dengan NATO.

Zelenskyy secara resmi mengesampingkan pembicaraan dengan Rusia.

Dekrit Zelensky, dirilis pada Selasa (4/10/2022) dengan menyatakan berunding dengan Vladimir Putin menjadi tidak mungkin setelah mengambil alih empat wilayah Ukraina.

Di medan perang pada Rabu (5/1/2022) pagi, beberapa ledakan mengguncang Bila Tserkva.

Sehingga, memicu kebakaran yang digambarkan sebagai fasilitas infrastruktur di kota di selatan ibu kota Kiev, kata pemimpin regional Oleksiy Kuleba di Telegram.

Indikasi awal, kota itu diserang oleh "kamikaze" atau drone bunuh diri, katanya.

Bila Tserkva berjarak sekitar 80 kilometer selatan Kiev.

Baca juga: Meski Negara Sedang Tidak Kondusif, Ukraina Nekat Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Rusia semakin sering menggunakan drone bunuh diri dalam beberapa pekan terakhir ini.

Sehingga, menimbulkan tantangan baru bagi pertahanan Ukraina.

Kendaraan tak berawak dapat tetap tinggi untuk waktu yang lama sebelum menyerang target dan meledakkan muatan pada saat terakhir.

Banyak serangan sebelumnya oleh pesawat tak berawak buatan Iran terjadi di selatan negara itu dan tidak di dekat ibu kota, yang tidak menjadi sasaran selama berminggu-minggu.

Dalam posting selanjutnya, Kuleba mengatakan total enam pesawat tak berawak Shahed-136 menghantam kota itu, salah satu yang terbesar di wilayah itu setelah Kiev sendiri.

Satu orang terluka dalam serangan itu.

Baca juga: Rusia Tarik Pasukannya dari Donetsk Wilayah Ukraina yang Dicaplok, Tanda Kemunduran Vladimir Putin

Puluhan petugas penyelamat berada di tempat kejadian dan masih bekerja untuk memadamkan api beberapa jam setelah serangan itu dilaporkan, katanya.

Pasukan Ukraina, terus membuat keuntungan di selatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved