Jadi Tersangka, Penampilan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Makin Kinclong dan Gemuk

SERAMBINEWS.COM - Kuat Maruf dan Putri Candrawathi jadi sorotan saat muncul di Kejaksaan Agung RI pada Rabu (5/10/2022).

Wajah keduanya disebut makin kinclong.

Putri Candrawathi dengan penampilan alis mata makin rapi dan rambutnya direbonding.

Sementara, wajah Kuat Maruf makin putih tanpa ditumbuhi kumis dan rambutnya tertata rapi.

Keduanya juga, baik Putri maupun Kuat Maruf tampak semakin gemuk.

Menjelang sidang perdana tersangka kasus pembunuhan berencana Brdigadir J yang rencananya digelar pada Senin (10/10/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI mengungkap kondisi terkini para tersangka.

Satu di antaranya tersangka Putri Candrawathi. Istri Ferdy Sambo itu kini telah menjadi tahanan Kejaksaan Agung sejak Rabu (5/10/2022). Putri ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung, Jakarta Selatan.

Pasca-penahanan, Kejagung mengungkap kondisi terakhir istri mantan Kadiv Propam tersebut. Kapuspenkum, Ketut Sumedana mengatakan Putri Candrawathi dalam kondisi sehat sejak sebelum ditahan Kejagung RI.

Menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi para tahanan di Rutan, termasuk Putri Candrawathi. Sebab, Kejaksaan Agung melakukan pengecekan rutin kesehatan para tahanan.

"Jika ada tahanan yang sakit, maka akan dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa di Ceger, Jakarta Timur," kata Ketut.

Wajah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Jadi Sorotan Publik

Saat muncul di Kejaksaan Agung RI pada Rabu ( 5/10/2022), penampilan wajah Putri Candrawathi dan Kuat Maruf menjadi sorotan. Wajah keduanya tampil kincolong.

Putri Candrawathi dengan penampilan alis mata makin rapi dan rambutnya direbonding.

Sementara, wajah Kuat Maruf makin putih tanpa ditumbuhi kumis dan rambutnya tertata rapi.

Keduanya juga, baik Putri maupun Kuat Maruf tampak semakin gemuk.

Wajah Putri Candrawathi tidak begitu jelas karena menggunakan masker. Lagi pula, saat hadir di gedung Kejagung Putri dan Ferdy Sambo tidak mendapat perlakuan seperti tersangka lainnya diabadikan dengan membuka masker.

Sementara Kuat Maruf ditampilkan bersama Bripka Ricky Rizal oleh pihak Kejagung. Momen saat Kuat Maruf dan Bripka Ricky pun jadi viral di laman media sosial.

Terlihat dalam video itu Kuat dan Ricky Rizal muncul di lobi Jampidum. Dalam video, Kuat dan Ricky Rizal menggunakan rompi tahanan dan tangan diborgol.

Kuat terlihat gunakan rompi dengan nomor 54 sementara Ricky dengan rompi bernomor 44. Awalnya kedua tersangka ini memakai masker saat dihadapkan kepada awak media.

"Maskernya buka, Pak, maskernya!" teriak beberapa awak media dalam video tersebut.

Salah satu orang kejaksaan yang berdiri di samping keduanya pun dengan sigap menuruti permintaan tersebut. Masker Kuat Maruf dan Ricky pun dicopot.

Saat masker dibuka, Kuat Maruf jadi sasaran kemarahan sejumlah awak media yang hadir di gedung Kejaksaan. Mereka memberi umpatan kepada Kuat yang sejak awal muncul hanya tertunduk.

"Supir belagu," teriak salah satu orang dalam video tersebut. Bahkan saat Kuat Maruf tetap menunduk, ia kembali diteriaki oleh awak media; "Woi sopir." Kuat Maruf pun kemudian sedikit melirik ke arah depan.

Sedangkan Bripka Ricky terlihat berusaha tenang dan tetap mengarah ke depan awak media.

Wajah putih bersih Kuat Maruf tampak setelah masekernya dilepas petugas Kejaksaan Agung.

Foto Putri Candrawathi membuka masker

Belakangan, beredar foto Putri Candrawathi tanpa masker sedang diperiksa petugas Kejaksaan. Dari foto itu terlihat wajah asli Putri Candrawathi.

Mengenakan baju putih, Putri Candrawathi tertunduk lesu. Tampak tanpa make up tebal dengan pipi makin berisi.

Ibu empat anak itu tampak membiarkan satu sisi rambutnya tergerai sementara sisi satunya disematkan di belakang telinga. Terlihat Putri Candrawathi tak mengenakan riasan sama sekali.

Potret Putri Candrawathi tanpa masker itu tersebar di linimasa dan ramai diperbincangkan khalayak. Sebab selama ini publik penasaran dengan wajah asli Putri Candrawathi.

Reaksi Netizen di laman Fanpage Tribun-medan.com:

"Pipi makin tembem berarti senang dong di sel karena makan tidur, mana mungkinlah dilecehkan si Y. Kalau benar-benar kok dipertahankan terus ya," tulis akun Marliana.

"Orang enggak sedih pasti gemuk," tulis akun Gumeroh Pursah.

"Mirip sama si Kuat ya mukanya, pantes jodoh di balik layar," tulis akun Natalina.

"Makin tembem berarti bahagia mangkin hidupnya," tulis akun Nurhaliza.

"Lagian netizen kenapa heran sih, selama ini yang dilihat kan efek kamera, make up dll, ramping dan kemulusan serta body molek yang diedit kamera hd, kita-kita juga ikut terobsesi sama yang namanya bak bidadari kayangan PUTRI CANDRAWATI, jadi pas muncul aslinya terbengek-bengek kita," tulis akun Ayu Rahiza.

"Kok mirip si Kuat PC ini," tulis akun Rotua Sianipar.

Analisa Pakar

Perihal kemunculan Putri Candrawathi tanpa masker, Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra mengurai analisa.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kirdi Putra menyebut bahwa Putri Candrawathi lebih ekspresif dari Ferdy Sambo.

"Saat resmi ditahan di Bareskrim Polri beberapa hari lalu, Ekspresi Putri cenderung sedih. Dia memang lebih ekspresif dibanding FS ( Ferdy Sambo). Jadi ketika dia memberikan pernyataan 'saya ikhlas diperlakukan seperti ini'. Itu tarikan wajahnya sedih, sisi pinggir alisnya turun ke bawah, dan itu ekspresi sedih," ungkap Kirdi.

Dalam analisanya, Kirdi Putra juga mengurai makna dari kalimat atau pernyataan Putri Candrawathi. "Kata-katanya menarik 'saya ikhlas diperlakukan seperti ini'. Berarti dia ada sebuah gap, harusnya dia diperlakukan seperti apa dan bagaimana dia diperlakukan. Kalau kita bicara analisa, apa yang dia pikirkan ini harusnya tidak terjadi. Dia merasa tidak bersalah, bisa sebagai korban tapi bisa jadi dia merasa diseret-seret disebut sebagai korban."

Lebih lanjut, Putri Candrawathi juga disebutkan Kirdi Putra sedang merasa malu. Hal itu terlihat dari gelagat Putri Candrawathi yang terus menerus menunduk di hadapan media. "Menunduk itu dua kemungkinan, pertama dia menghindari paparan visual, dia menghindari dia bisa melihat oranglain. Dia merasa malu, takut, sedih. Atau membuat orang lain tak melihat dia. Untuk ini bisa jadi dia merasa berbagai perasaan sehingga menghindari orang melihat dia," jelas Kirdi Putra.

Sementara, Ferdy Sambo menunjukkan gelagat berbeda seperti saat menjadi tahanan kepolisian. Tak terlihat wajah tersenyum atau cara berjalan tegap.

Ferdy Sambo tampak pasrah saat digiring Kejaksaan menuju mobil taktis menuju penjara. Sebelum masuk ke dalam mobil, Ferdy Sambo berbicara kepada awak media.

Di depan pewarta, Ferdy Sambo untuk pertama kalinya melayangkan permintaan maaf kepada orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak. "Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak akibat perbuatan saya, termasuk bapak dan ibu dari Yosua," kata Ferdy Sambo.

Mantan Kadiv Propam itu lantas mengungkap motifnya melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J. Diakui Ferdy Sambo, ia melakukan tindakan keji tersebut karena rasa cintanya kepada sang istri, Putri Candrawathi.

Ia lantas membongkar sedikit bocoran terkait insiden di Magelang yang diduga jadi pemantik amarah Ferdy Sambo kepada Brigadir J. Ternyata peristiwa tersebut diakui Ferdy Sambo sampai membuat dirinya emosi berat.

"Saya lakukan semua ini karena kecintaan saya. Saya tidak tau bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang," akui Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo pun mengaku pasrah akan nasibnya ke depan dan memastikan bakal bertanggung jawab secara hukum. “Saya pasrahkan nasib saya ke Yang Mulia Majelis Hakim,” ucapnya.

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Merasa Geram

Dengan pernyataan Ferdy Sambo tersebut, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak merasa geram. Dikutip dari Kompas TV, Kamaruddin menganggap, Ferdy Sambo masih mencari-cari alasan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Kamaruddin menjelaskan, kegeramannya berawal ketika Ferdy Sambo memberikan pernyataan soal permintaan maafnya, yang kemudian menyinggung istrinya, Putri Candrawathi yang dinilainya tidak bersalah. Sebaliknya, Putri Candrawathi disebut Ferdy Sambo justru menjadi korban dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Alasannya, karena Putri Candrawathi tidak berbuat apa-apa dalam kasus Brigadir J, namun malah ditetapkan sebagai tersangka.

Menanggapi pernyataan Ferdy Sambo itu, Kamaruddin mengatakan bahwa permintaan maaf Ferdy Sambo tersebut tidak memiliki ketulusan. Sebab, Kamaruddin melanjutkan, Ferdy Sambo masih menyeret-nyeret soal dugaan pelecehan seksual yang diklaimnya telah dilakukan Brigadir J kepada istrinya Putri Candrawathi.

Menurut Kamaruddin, pernyataan Ferdy Sambo itu hanyalah mencari-cari alasan belaka. Ia pun mengancam akan membuka kasus Ferdy Sambo yang lain jika masih 'bandel'. “Kalau dia terlalu bandel, nanti semua berkas dia, kasus dia yang lain, kubuka semua nanti," kata Kamaruddin dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

"Ada yang rekayasa perkara, ada yang macam-macam, itu sudah saya identifikasi semua," bebernya.

Menurut Kamaruddin, apa yang dilakukan Ferdy Sambo dengan mencari-cari alasan tersebut menunjukkan bahwa dia bukanlah kesatria.

Kamaruddin pun meminta Ferdy Sambo untuk benar-benar menyesali perbuatannya. Sebab, akibat ulahnya, banyak pihak yang kemudian dirugikan, termasuk dari unsur pihak kepolisian.

Diketahui, banyak anggota polisi yang terjerat perkara hukum. Mereka terancam dijatuhi sanksi pidana hingga etik. Bahkan, ada beberapa anggota Polri yang dihukum pemecatan secara tidak hormat atau PTDH.

“Polisi-polisi itu kan ada anak istri yang perlu dihidupi. Dia pernah mikir enggak, jadi nyeret polisi lain jadi pelaku semua," kata Kamaruddin.

(*/Tribun-Medan.com/ Tribunnews.com/Kompas TV)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wajah Kuat Maruf Makin Kinclong Disebut Mirip Putri Candrawathi, Senin Akan Mulai Sidang Perdana

Baca juga: Jadi Tersangka, Ferdy Sambo Tampak Masih Dikawal Brimob Seperti Seorang Jenderal Polisi

Baca juga: Ada yang Panik saat Insiden di Magelang, Bripka RR dan Bharada E Bikin Kuat Maruf Terpojok