Lakukan Penelitian Percepatan Penurunan Stunting, Sekda Aceh Singkil Sampaikan Apresiasi kepada UTU

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Universitas Teuku Umar (UTU) tengah melakukan penelitian Stunting di Kabupaten Aceh Singkil. 

Kegiatan tersebut diawali dengan focus group discussion (FGD) bertajuk analisi determinan dan penyusunan police brief percepatan penurunan Stunting di kabupaten Aceh Singkil, di ruang pertemuan Kantor Bupati di Pulo Sarok, Singkil, Jumat (7/10/ 2022).

FGD dibuka Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi, MAP dihadiri tim peneliti UTU serta pejabat Aceh Singkil. 

Azmi dalam kesempatan itu sampaikan apresiasi kepada UTU yang konsisten kampanye pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayah Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Singkil. Hal ini selaras dengan program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA).

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Teuku Umar yang terus konsen dalam upaya kampanye pencegahan dan penurunan angka Stunting di kabupaten aceh Singkil, apalagi ini sejalan dengan program Pemerintah Aceh Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh," kata Azmi.

Sekda berharap ada penelitian lanjutan untuk mendalami permasalahan stunting di tengah-tengah masyarakatnya. Sehingga kebijakan pencegahan dan penurunan stunting bisa lebih cepat dan terukur. 

"Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, sebutnya terus mendukung penelitian ini secara berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat, sehingga Pemerintah bisa mendapat masukan-masukan konstruktif dalam mengambil langkah dan kebijakan yang cepat dan tepat dalam mencegah dan menurunkan angka Stunting di Kabupaten Aceh Singkil,“ ujar Sekda.

Ketua Peneliti Adelina Irmayani Lubis, SKM, MKM  menyampaikan tujuan dilaksanakan FGD untuk melihat apa saja program yang sudah dijalankan, kendala dan rekomendasi kebijakan dimasa akan datang terkait program stunting yang dijalankan oleh setiap instansi. 

"Hasil dari FGD rancangan police brief-nya kami akan analisis terlebih dahulu dan akan kami sampaikan kepada bapak Pj Bupati Aceh Singkil nantinya setelah kami dapatkan hasil penelitian Insya Allah dalam waktu satu bulanan ini kami analisis terlebih dahulu  sebelum kami laporkan," tukasnya.

Penelitian berlangsung sampai Desember 2022 dengan sasaran masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Singkil.

Tim peneliti UTU sebanyak 13 orang, dengan Ketua Tim Penilitian Adelina Irmayani Lubis, SKM, MKM. 

Beranggotakan Khairunnas, DCN, MKes, Enda Silvia Putri, SKM, MKes, T Muliadi, STrGz, MKM, Suci Eka Putri, SGz, MGz, Hanif Muchdatul Ayunda, STP, MSi, Laila Apriani Hasanah Harahap, SKM MKM, Safrida, STP, MSi, Via Aprilla Sari, STrGz, Nasriyanti Syam, MSi, Ishalyadi, MKes, Azwar, MPH dan Arif Iskandar MKM.(*)

Baca juga: Drs Mahdi Effendi Ditunjuk Jabat Pj Bupati Aceh Barat, Fitriani Pj Bupati Nagan Raya

Baca juga: Gawat, Buru Harta Karun, Makam Raja Nagari Bihar di Laweung Dibongkar, Ini Kata Disdikbud Pidie