Berita Pidie

Pj Bupati Pidie Kagumi Suguhan Leumang Kenduri Maulid di Translok Paya Guci, Tangse

Lokasi Translok itu merupakan salah satu daerah transmigrasi yang telah ada sejak beberapa tahun lalu.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi (tengah) saat menikmati kue leumang saat menghadiri Kenduri Maulid di Dokdok Transmigrasi Lokal (Translok) Gampong Paya Guci, Tangse, Pidie, Minggu (9/10/2022). 

Lokasi Translok itu merupakan salah satu daerah transmigrasi yang telah ada sejak beberapa tahun lalu.


Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto mengagumi suguhan leumang saat menghadiri Kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di Dokdok Translok Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (9/10/2022).

Kehadiran orang nomor satu di Pidie ke lokasi Translok itu berjarak sekira 8 Km dari ibu kota Kecamatan Tangse.

Jalan terjal dan berkelok di kelilingi pepohonan membawa rombongan tersebut tiba di kaki perbukitan itu.

Lokasi Translok itu merupakan salah satu daerah transmigrasi yang telah ada sejak beberapa tahun lalu.

Namun sinyal Handphone masih sulit, sehingga agak kepayahan warga berkomunikasi dengan sanak -keluarga.

Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi (tengah) saat menghadiri Kenduri Maulid di Dokdok Transmigrasi Lokal (Translok) Gampong Paya Guci, Tangse, Pidie, Minggu (9/10/2022).
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi (tengah) saat menghadiri Kenduri Maulid di Dokdok Transmigrasi Lokal (Translok) Gampong Paya Guci, Tangse, Pidie, Minggu (9/10/2022). (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Dalam kesempatan Pj Bupati Pidie didampingi Sekda Pidie H Idhami MSi, para kepala dinas dan unsur Muspika setempat menghadiri kenduri Maulid.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Nur Islah mengucapkan terimakasih atas kehadiran rombongan Pj Bupati Pidie. "Kami sangat kagum bisa dihadiri Pj Bupati untuk memeriahkan Maulid di kampung kami," katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi dalam amanat lepas tanpa teks mengatakan, dalam kenduri Maulid ini juga tertanam semangat persaudaraan dan kebersamaan.

"Kita lihat seperti kain di atap panggung ini ada tiga warna. Saya terheran heran dengan nuansa dipakai hanya tida warna.

Tapi artinya ada, panggung hijau kuning merah. Warna kuning keagungan, hubungan manusia dan Tuhan.

Warna merah atau darah hubungan persaudaraan. Hijau lingkungan hubungan manusia dan lingkungan," katanya.

Maka itu ia mengajak untuk membina hubungan silaturahmi yang erat. "Mari sama-sama menjaga membangun silaturahmi," katanya.

Dia juga mengagumi daerah Traslok Dokdok Paya Guci Tangse yang masih terlihat asri. "Luar biasa indahnya daerah ini, mari sama-sama menjaga tanpa merusak alam," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved