Konflik Rusia Vs Ukraina
Putin Ngamuk, Luncurkan 75 Rudal Gegara Jembatan Crimea Meledak, Uni Eropa: Ini Kejahatan Perang
Rusia meluncurkan 75 rudal ke Ukraina sejak Senin (10/10/2022) pagi waktu setempat
MOSKWA - Rusia meluncurkan 75 rudal ke Ukraina sejak Senin (10/10/2022) pagi waktu setempat.
Dari jumlah ini, 41 misil berhasil hancurkan pasukan Kyiv.
Serangan besar ini dilakukan setelah sebelumnya Ukraina meledakkan jembatan Crimea.
"Pagi ini, 75 rudal meluncur, 41 di antaranya berhasil dinetralkan (dicegat) pasukan pertahanan udara kami," kata kepala komando Angkatan Bersenjata Ukraina, Baleri Zaluzhnyi, seperti dikutip Reuters.
Meski ada puluhan rudal yang berhasil dicegat, ada 34 misil yang menghantam sejumlah kota di Ukraina.
Salah satu kota yang terdampak adalah ibu kota Ukraina, Kyiv.
Di kota itu, tiga ledakan terjadi sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat.
"Beberapa ledakan di distrik Shevchenskivskiy, di pusat ibu kota," ujar Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko Klitschko di Telegram.
Sementara itu, Layanan Darurat Ukraina mengatakan, ada korban tewas dan beberapa mengalami luka-luka.
Namun, mereka tak menjelaskan rincian lebih lanjut.
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Tuding Ukraina Dalang di Balik Ledakan di Jembatan Crimea
Baca juga: Ledakan Dahsyat Guncang Pangkalan Udara Rusia di Crimea, Satu Orang Tewas
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar beberapa ledakan besar.
Mereka juga melihat asap membumbung tinggi di pusat ibu kota.
Keluarkan ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan ancaman jika Ukraina sampai melanjutkan serangan ke pasukan Rusia.
Putin pada Senin (10/10/2022) menegaskan, tanggapan Rusia terhadap serangan Ukraina lebih lanjut akan "berat".
Dia mengatakan hal ini setelah pasukan Rusia melakukan serangan rudal pembalasan di berbagai wilayah Ukraina.