Breaking News

Sosok Novita Kurnia Putri, WNI yang Tewas Diberondong Ratusan Peluru, Penembak Tak Menyesal

Seorang Warga Negara Indonesia atau WNI menjadi korban tewas tembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat.

Editor: Amirullah
People - NBC via Warta Kota
Novita Kurnia Putri, WNI yang tewas di rumahnya di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, setelah diberondong ratusan peluru. 

"Kami juga sudah bertemu dengan aparat keamanan untuk mendapatkan keterangan peristiwa tersebut.

Menurut polisi NKP menjadi korban peristiwa penembakan salah sasaran yang dilakukan oleh remaja umur belasan tahun dengan senjata otomatis yang sebelumnya melakukan pencurian mobil," ujarnya,

Kamal mengatakan saat ini KRJI Houston sedang melakukan upaya pemulangan terhadap jenazah korban. Dia menyebut keluarga korban meminta agar jenazah dibawa ke Tanah Air.

"Saat ini KJRI Houston sedang berusaha membantu untuk bisa memulangkan jenazah NKP ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga di Indonesia.

Untuk mempercepat proses pemulangan jenazah tersebut, Konjen RI Houston juga sudah bertemu dengan Secretary of State di Austin, Texas, untuk mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah NKP," kata dia.

Lebih lanjut, Kamal mengatakan polisi setempat telah berhasil menangkap pelaku yang berjumlah 2 orang. Pelaku adalah remaja 14 dan 15 tahun.

"Info dari Kepolisian, pelaku ditangkap tidak lama setelah peristiwa tersebut.

Penangkapan pelaku dilakukan pengejaran dengan mobil dan helikopter.

Pelaku 2 orang usia 14 dan 15 tahun dan mereka akan dikenakan 2 tuduhan yaitu pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup," ujar Kamal.

Keluarga Berharap Jenazah Segera Dipulangkan

Keluarga Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Novita Kurnia Putri (NKP) korban penembakan salah sasaran di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, meminta jenazah yang bersangkutan dipulangkan ke tanah air.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan pihak keluarga telah menghubungi KJRI Houston untuk membicarakan hal tersebut.

Peristiwa nahas itu diketahui terjadi di rumah korban pada 5 Oktober 2022.

"Kalau dari saya informasinya sebatas pihak keluarga sudah menghubungi pihak KJRI Houston terkait harapan pemulangan jenazah.

KJRI telah membicarakan dengan otoritas setempat terkait keterangan kematian dan lainnya," kata Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (10/10/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved