Bosnia-Herzegovina Diusulkan Masuk Menjadi Anggota Uni Eropa, Khawatirkan Perluasan Rusia

SERAMBINEWS.COM, BRUSSELS - Uni Eropa telah mengusulkan salah satu negara Balkan, Bosnia-Herzegovina masuk menjadi anggota 'Benua Biru' itu.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, Rabu (12/10/2022) mengatakan Bosnia-Herzegovina layak menjadi anggota Uni Eropa.

Tetapi, katanya, langkah tersebut bersyarat, karena Bosnia harus mengambil langkah-langkah yang berkaitan dengan demokrasi.

Kemudian, fungsi lembaga negara, supremasi hukum dan memerangi korupsi, menurut pernyataan dari badan eksekutif UE.

Ini hanyalah satu langkah dalam proses panjang menuju kemungkinan keanggotaan UE yang seringkali memakan waktu satu dekade atau lebih, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (12/10/2022).

Awal tahun ini, UE memulai pembicaraan keanggotaan dengan Makedonia Utara dan Albania.

Baca juga: Eropa Sebut Vladimir Putin Mulai Putus Asa, Kekalahan Perang di Ukraina Mulai Terlihat

Dimana, mendorong kedua negara itu selangkah lebih maju dalam proses yang tertunda selama bertahun-tahun.

Negara-negara Balkan lainnya juga telah mengajukan tawaran aksesi mereka.

Invasi ke Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran, Rusia dapat meningkatkan pengaruhnya di Balkan.

Sehingga, mendorong Uni Eropa untuk meningkatkan upaya memajukan perdebatan perluasan yang telah lama terhenti.

“Invasi brutal Rusia ke Ukraina sangat melegakan pentingnya perluasan UE, yang membawa signifikansi geopolitik baru,” kata diplomat top UE, Josep Borrell.

“Ini adalah investasi jangka panjang untuk perdamaian, kemakmuran, dan stabilitas untuk benua kita,” ujarnya.(*)

Baca juga: Rusia Dilarang Ikut Kualifikasi Piala Eropa 2024, Sanksi Terkait Invasi ke Ukraina Masih Berlaku